MOMENTUM, Bandarlampung--Dosen Institut Informatika dan
Bisnis (IIB) Darmajaya membantu pemasaran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM) Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
Ketiga dosen yang melakukan pengabdian masyarakat diketuai
oleh Dr Sri Lestari, yang didampingi dua anggota Yulmaini dan Rio Kurniawan
serta satu mahasiswa Indra Wijaya.
Dosen Fakultas Ilmu Komputer tersebut membantu dalam
pengembangan website dan marketplace di Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten
Pesawaran sebagai pusat informasi profil dan potensi UMKM melalui pelatihan dan
pendampingan.
Sri Lestari mengatakan, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten
Pesawaran memiliki 8.742 UMKM yang tersebar di 11 kecamatan. Banyaknya UMKM
yang dibina dengan berbagai usaha dan produk tentunya pihak Dinas UMKM memiliki
PR besar untuk mendukung perkembangannya.
Pandemi Covid-19, kata dia, merupakan masa sulit bagi UMKM,
sebagian besar mengalami penurunan pendapatan bahkan ada yang gulung tikar.
“Salah satu faktor yang menjadi penyebabnya adalah susahnya
memasarkan produk yang selama ini dipasarkan secara konvensional. Kenyataannya
masih begitu banyak UMKM yang belum bisa mengikuti perkembangan zaman
memasarkan produk secara online,” ungkapnya saat disambangi di Kampus IIB
Darmajaya, Senin (21-6-2021).
Menurutnya, dari hal tersebut bersama rekan dosen lainnya
mengembangkan website Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pesawaran yang berisi
profil dan juga marketplace online untuk UMKM yang ada.
Kemudian, juga memberikan pelatihan dan pendampingan
terhadap operator di dinas tersebut untuk pengelolaan website.
“Pelatihan dan pendampingan terhadap UMKM yang ada agar
bisa melakukan pemasaran secara online di marketplace yang telah disediakan,”
ucapnya.
Kegiatannya, lanjut dia, mulai berjalan pada 3 Maret 2021
dengan melakukan diskusi untuk menggali kebutuhan pengelolaan website dan
pengembangan marketplace. Bulan April 2021, digelar kegiatan pelatihan dan
pendampingan operator untuk pengelolaan website.
Lebih lanjut dia menuturkan bahwa pada 14 Juni 2021 telah melakukan
kunjungan ke UMKM untuk pengambilan data profil.
“Kita berharap dengan adanya pelatihan dan pendampingan
UMKM di Kabupaten Pesawaran dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi
informasi akan meningkatkan penjualan dan pendapatan yang diperoleh,” tutupnya.
(**)
Laporan/Editor: Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum