MOMENTUM, Bandarlampung--Seratusan tenaga pendidik di Sekolah
Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Kota Bandarlampung telah menjalani vaksinasi
corona virus disease 2019 (covid-19). Mereka pun siap untuk menghadapi pola
pembelajaran tatap muka di era new normal di tahun ajaran baru pada Juli
mendatang.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Sekolah SMAN 2 Kota
Bandarlampung Hendra Putra saat diwawancarai harianmomentum.com, Rabu
(23-6-2021).
Hendra mengatakan, total ada 122 tenaga pendidik di SMAN
setempat, 85 diantaranya merupakan guru.
“Semua tenaga pendidik di SMAN 2 sudah dua kali menjalani vaksinasi.
Inikan menjadi salah satu syarat untuk bisa melakukan pembelajaran tatap muka,”
kata Hendra.
Karenanya, sambung Hendra, para tenaga pendidik di SMAN
setempat telah siap untuk menghadapi pembelajaran tatap muka di era new normal.
“Kalau guru tidak ada masalah, karena setiap hari guru tetap
masuk ke sekolah. Hanya siswanya yang tidak ke sekolah,” tuturnya.
Selain itu, sambung dia, sarana penunjang pembelajaran tatap
muka, khususnya yang terkait dengan pencegahan covid-19 di lingkungan sekolah
telah siap sejak beberapa bulan lalu.
Sarana penunjang terlaksananya prokes tersebut diantaranya
tempat cuci tangan, berikut sabun yang telah tersedia di setiap depan kelas,
termasuk di tempat-tempat strategis lainnya.
“Kemudian untuk thermo gun kita punya manual dan otomatis.
Cadangan masker juga kita sudah siapkan untuk siswa. Jadi semuanya sudah
dipersiapkan,” sebutnya.
Untuk mengawal agar penerapan prokes berjalan sesuai aturan,
telah dibentuk gugus tugas pengendalian covid-19 di lingkungan SMAN setempat.
“Kita sudah punya gugus tugas untuk pengendalian, sudah ada
timnya, memang sudah ditugaskan. Kami juga sudah sepakat, seluruh guru, wali
kelas dan BK akan menjadi pengawas semua,” terangnya.
Hendra mengimbau seluruh wali murid, dan peserta didik untuk
selalu menjaga diri dengan senantiasa menerapkan prokes 5M: memakai masker,
mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi
mobilitas.
“Itulah tugas kita bersama, kawan media juga punya tugas
menginfokan supaya masyarakat tidak lalai dalam prokes ini terutama yang 5M,”
harapnya.(**)
Laporan/Editor: Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum