MOMENTUM, Bandarlampung--Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya meraih bantuan program fasilitasi pelaksanaan tracer study tahun 2021 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI). Hal itu berdasarkan surat nomor 2628/E2/WA.01.04/2021 pada Senin (14-6- 2021).
Kepala Unit Pelaksana Teknis Inkubitek, Career Center, dan Alumni (UPT ICCA) Lilla Rahmawati mengatakan, secara konsisten dan rutin setiap tahunnya IIB Darmajaya melakukan kegiatan tracer study.
“Kegiatan penelusuran alumni ini dilakukan oleh UPT ICCA dan
diharapkan dapat menjadi masukan bagi pengembangan pembelajaran akademik,
penguatan penelitian dan pengabdian yang sesuai dengan dunia industri saat
ini,” ungkapnya melalui pesan whatsapp pada harianmomentum.com, Rabu
(23-6-2021).
Proses dan tahapan kegiatan tracer study di IIB Darmajaya,
kata Lilla, dilakukan dengan standar secara sistematis dan berdasarkan atas SOP
pelaksanaan tracer study. Pelaksanaan Tracer Study ini dilakukan beberapa
tahapan yakni validasi data, rapat penyusunan instrumen, rekrutmen mahasiswa
sebagai surveyor tracer study, sosialisasi tracer study, pelaksanaan Tracer
Study, pengolahan data, seminar hasil tracer study, input pelaporan hasil
tracer study, pembuatan dan penerbitan buku hasil tracer study.
Pelaksanaan tersebut, lanjut Lilla, merujuk kepada konsep
kampus merdeka dengan melibatkan 10 orang mahasiswa sebagai surveyor. Selain
sebagai upaya membangun kesadaran mahasiswa akan pentingnya tracer study,
keterlibatan mahasiswa ini juga sebagai media untuk memberikan pengalaman
bekerja bagi mereka.
Lilla menambahkan berdasarkan pengalaman tracer yang
dilakukan selama 2 tahun terakhir telah mencapai tingkat kesuksesan responses
rate terus meningkat melebihi standar 35 persen yang diminta oleh Kementerian,
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Direktorat Jenderal dan
Pendidikan Tinggi.
“Melalui dukungan pendanaan ini nanti akan sangat membantu
IIB Darmajaya dalam mencapai target yang telah ditetapkan dan membantu
perguruan tinggi serta pemerintah dalam mengukur indikator kinerja utama
perguruan tinggi,” kata Dosen Prodi Bisnis Digital ini.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Rektor 3 IIB Darmajaya,
Muprihan Thaib, S.Sos., M.M., meminta agar pelaksanaan tracer study juga dapat
terus meningkat setiap tahunnya. “Dengan bantuan yang diterima juga agar dapat
dimaksimalkan dalam pelaksanaan tracer study,” ucapnya.
Muprihan menambahkan tracer study untuk mengontrol alumni
ketika telah masuk ke lapangan kerja. “Database alumni juga dapat digunakan
untuk membantu dalam menginformasikan pekerjaan kepada perusahaan atau
stakeholder,” jelasnya.
Pelaksanaan tracer study di Institut Swasta Terbaik di
Indonesia itu akan dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Inkubitek, Career
Center, dan Alumni (UPT ICCA) IIB Darmajaya sebagai institusi pendidikan yang
setiap tahunnya menghasilkan lulusan yang tersebar di banyak sektor industri
terkemuka di Indonesia: sektor perbankan, jasa, sektor FMCG, hingga
perusahaan-perusahaan startup papan atas dan lain sebagainya.(rls)
Editor: Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum