Metro Kembali Zona Merah, Walikota: Tak Ada Penyekatan

img
Ilustrasi. Ist.

MOMENTUM, Metro--Kota Metro kembali masuk zona merah Covid-19 untuk yang ketiga. Hal itu diketahui dari data yang dirilis Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Lampung periode 8-15 Agustus 2021.

Walikota Metro, Wahdi Sirdjuddin mengatakan, zona merah kali ini tak ada penyekatan dari Satgas penanganan Covid-19 Kota Metro. "Enggak ada. Enggak ada penyekatan," kata dia pada Harianmomentum.com, Rabu (18-8-2021).

Ia mengatakan, penyebab zona merah di Kota Metro karena rumah sakit setempat sebagai rujukan dari kabupaten atau kota lain di Lampung.

"Penyebabnya karena rumah sakit kita adalah rujukan, jadi kita tidak bisa menolak pasien dari luar Kota Metro," cetusnya.

Selain itu, kata dia, penyebab lainnya ialah terbatasnya tempat tidur di empat rumah sakit yang menangani pasien Covid-19 mencapai 72 persen. 

Menurutnya, keterpakaian tempat tidur atau BOR (bed occupacy rate) rata-rata di rumah sakit khusus pasien covid di Kota Metro mencapai 20,74 persen dengan status memadai.

"Di RSUD Ahmad Yani 31,17 persen dengan 77 tempat tidur, RS Mardi Waluyo 12,50 persen dengan 48 tempat tidur, RS Muhammadiyah 39,29 persen dengan 29 tempat tidur, dan RS Islam tidak ada pasien dari 12 tempat tidur yang tersedia," ucapnya.

Sementara, BOR semua RS keseluruhan pasien sekitar 72,08 persen (sedang). Dengan rincian RSUD Ahmad Yani 77,92 persen, RS Mardi Waluyo 93,75 persen, RS Muhammadiyah 100 persen dan RS Islam 16,67 persen. 

"Kita akan tambah lagi tempat tidur di rumah rumah sakit. Kembali lagi, kita tidak boleh menolak pasien dari luar Kota Metro. Kemudian penerapan protokol kesehatan sangatlah penting," imbuhnya.(**)

Laporan: Opie/Rio

Editor: M Furqon






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos