MOMENTUM, Bandarlampung--Belum sebulan ditempati, sejumlah titik atap basement gedung baru Pasar SMEP sudah mengalami kebocoran.
Menurut para pedagang kebocoran diduga karena ukuran pipa paralon aliran air yang tidak sesuai.
Berdasarkan pantauan harianmomentum.com, Jumat (5-11-2021) ada 52 titik kebocoran dan rembesan air di Blok C lantai bawah (basement) Pasar Smep.
Kebocorannya tersebar pada sejumlah area Blok C juga berbagai macam ukuran mulai sekitar 10 centimeter (Cm) hingga 2 meter (M).
Tidak hanya kebocoran, siring di lantai tersebut juga tidak mengalir dan mampet sehingga menimbulkan aroma yang tidak sedap.
Salah satu pedagang bumbu dapur, Saifudi mengatakan setiap pagi pasti air selalu menetes dari atap. "Jadi kalo kena mesin giling, mesinnya langsung mati," katanya.
Padahal, lanjut dia, baru seminggu berjualan di bangungan baru ini. "Tapi udah begini aja," kata Saifudin kepada harianmomentum.com, Jumat (5-11).
Pedagang kopi, Arief Mahya mengatakan di pagi hari lantainya becek karena plafon yang bocor. "Jadi kurang nyaman dan cepat kotor," kata Arief.
Nurmatias, pedagang klontongan mengaku khawatir dengan kondisi plafon yang sudah bocor. "Kalau didiamkan begini terus, takutnya nanti bisa ambruk dan menimpa kami," kata Nur.
"Saya berharap bisa segera diperbaiki sebelum ada musibah yang terjadi," pintanya.(**)
Laporan: Glenn KS
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum