MOMENTUM, Bandarlampung--Penggusuran Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Bambu Kuning Jalan Bukit Tinggi Bandarlampung berlangsung ricuh.
Berdasarkan pantauan harianmomentum.com, adu mulut dan saling dorong antara anggota Satpol dengan PKL yang menghalangi alat berat terus terjadi selama proses penggusuran.
Anggota gabungan dari Satpol PP, Polri, dan TNI terlihat bersiaga di lokasi.
Sambil berteriak, kelompok mahasiswa dan pedagang menyerukan, "hati-hati! Hati-hati provokasi!"
Mereka juga meminta kejelasan soal surat penggusuran.
"Hidup PKL! Hidup masyarakat! Hidup rakyat Indonesia!" para demonstran berteriak kepada aparat.
Mereka mengatakan tidak adanya pemberitahuan soal adanya penggusuran hari ini.
Laporan: Glenn KS
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum