PKM UBL Latih Perajin Tapis di Pesawaran

img
Pelatihan perajin kain tapis di Desa Negerikaton, Kabupaten Pesawaran yang diselenggarakan PKM UBL

MOMENTUM, Negerikaton--Upaya melestarikan seni budaya daerah sebagai warisan kearifan lokal, bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Perlu dukungan da peran aktif semua pihak. 

Terkait hal tersebut, tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Bandar Lampung (UBL) menyelenggaran pelatihan sulam kain tapis.

Pelatihan untuk para perajin  pemula itu dipusatkan di Desa Negerikanton, Kabupaten Pesawaran. 

Ketua tim pelaksana PKM UBL, Soewito berharap dengan tersebut  mampu menumbuhkan kecintaan masyarakat khususnya generasi muda terhadap seni budaya Lampung.

’Semoga semua yang bergabung pada kegiatan ini semakin termotivasi untuk melestarikan warisan budaya leluhur, berupa kerajinan kain tapis," harapnya di sela kegiatan pelatihan, Sabtu (19-12-201).

Selain mendapatkan bimbingan teknis penyulaman, para perajin pemula peserta pelatihan itu juga mendapat bantuan peralatan (tekang) penyulaman kain khas Lampung tersebut.

"Saya yakin dengan semangat para perajin, kelak kain tapis akan semakin berjaya di kancah nasional hingga ke internasional. Sekaligus meningkatkan kesejahteraan perajin," ungkapnya.

Redawati pengelola sanggar Tapis Jejama yang menjadi mitra PKM UBL, mengapresiasi kegiatan pelatihan tersebut.

‘’Kami sangat mendukung sekali kegiatan seperti ini dan terbuka kepada seluruh pihak yang untuk bersama-sama bersinergi dalam menumbuhkan kecintaan masayarakat pada budaya lokal," kata Redawati.

Dia berharap, melalui pelatihan itu para perajin pemula semakin produktif menghasilkan karya yang berkualitas untuk bersaing di pasaran yang lebih luas. Sekaligus, semakin termotivasi melestarikan warisan budaya leluhur masyarakat Lampung. (**)

Laporan: lemy

Editor: munizar






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos