MOMENTUM, Bandarlampung--Sejumlah pedagang di Pasar SMEP Kota Bandarlampung meminta keringanan untuk tidak membayar sewa bulanan.

Alasannya, selama berdagang di Pasar SMEP sejak beberapa bulan silam hingga kini masih sepi pembeli. Sehingga penghasilannya relatif sedikit.

Pedagang sayur, Lastri mengatakan sejak pagi pada Rabu (29-12-2021), hanya ada tiga orang yang datang dan tidak semuanya berbelanja.

"Bagaimana mau bayar sewa kalo begini? Janjinya mana? Katanya Pasar SMEP akan dibuat ramai oleh pengunjung?" kata Lastri kepada harianmomentum.com.

Bahkan, untuk mengatasi sepinya membeli, dia mengaku harus makan nasi secara bersama-sama teman pedagang untuk berhemat.

Pedagang sayur lainnya, Yatini mengatakan para pedagang tidak akan sanggup membayar sewa bulanan kalau keadaan pasar masih seperti seperti selama ini.

"Saya tidak akan bayar biaya sewa kalo begini kondisinya, karena sangat sepi sekali pengunjung yang datang ke sini," ujar Yatini.

Dia berharap adanya keringanan dari pemerintah dengan memperpanjang masa gratis menempati lapak di Pasar SMEP. Sampai pengunjung ramai dan pedadang memperoleh penghasilan secara baik.

"Yaa gimana lagi mas. Cari pendapatan kotor Rp200 ribu aja susah," ucapnya lirih.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung, Wilson Faisol hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi mengenai hal tersebut.

Laporan: Glenn KS

Editor: M Furqon.