MOMENTUM, Pringsewu--Bidang kesehatan dan pemulihan ekonomi menjadi prioritas program kerja Pemerintah Kabupaten Pringsewu pada tahun 2022.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Heri Iswahyudi mengatakan, penempatan keuda bidang tersebut sebagai program prioritas sesuai mengacu pada program kerja pembangunan nasional yang dilaksanakan pemerintah pusat.
"Untuk bidang pemulihan ekonomi, Kabupaten Pringsewu mendapatkan dana insentif daerah Rp16 miliar. Ini yang terbesar di Provinsi Lampung," kata Heri Iswahyudi saat dialog interaktif di Radio Siaran Pemerintah Daerah setempat FM 107.2 Mhz, Senin (31-1-2022).
Dia melanjutkan dana insentif daerah dari pemerintah pusat itu sebagai bentuk apresiasi kepada Pemkab Pringsewu yang dinilai berhasil dalam pengelolaan keuangan daerah.
Raihan predikat opini wajar tanpa pengecualian selama enak kali berturut dari Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia, menjadi salah satu bukti keberhasilan pengelolaan keuangan daerah yang dilakukan Pemkab Pringsewu.
Untuk bidang kesehatan masih, Pemkab Pringsewu masih fokus pada upaya pencegahan penularan dan penanganan covid-19.
"Saat ini kasus covid-19 memang sudah menurun. Tapi kita tidak boleh lengah karena pandemi belum berakhir. Terlebih saat ini covid-19 varian omicron sudah mulai masuk ke Indonesia," terangnya.
Karena itu, dia mengimbau seluruh lapisan masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan: memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas untuk mencegah penularan covid-19.
"Sosialisasi dan operasi yustisi pendisiplinan protokol kesehatan, akan terus kita gencarkan untuk mencegah penularan covid-19. Ini yang menjadi salah satu fokus pelaksanaan program pembangunan bidang kesehatan di Kabupaten Pringsewu," jelasnya.
Selain itu, pemkab juga terus mempercepat pencapaian vaksinasi covid-19 dosis kedua, termasuk vaksin booster atau dosis ketiga.
"Akhir tahun 2021, capaian vaksinasi covid-19 sudah 70 persen. Ini akan terus kita tingkatkan, termasuk vaksinasi untuk anak juga vaksin dosis ketiga," ungkapnya.
Pada dialog tersebut, Sekdakab didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pringsewu Ahmad Fadoli. (**)
Editor: Munizar