MOMENTUM, Bandarlampung--Pembelajaran tatap muka (PTM) bagi pelajar sekolah dasar (SD) dan menengah pertama (SMP) kembali ditunda.
Hal itu, disampaikan Walikota Bandarlampung Eva Dwiana saat menggelar jumpa pers di ruang rapat setempat, Kamis (3-2-2022).
"PTM kita tunda selama dua pekan, karena ada pelajar yang terpapar corona virus disease 2019 (covid-19)," kata Eva.
Dia menerangkan, lima pelajar yang terpapar covid-19 itu, diketahui usai dilakukan rapid test antigen.
"Kita lakukan pemeriksaan antigen di SMK SMTI (Sekolah Menengah Teknologi Industri), dari 850 siswa, ada lima yang terpapar," terangnya.
Karena itu, PTM ditunda sejak 7 hingga 21 Februari mendatang dan diberlakukan pembelajaran jarak jauh atau dalam jaringan (daring).
"Belajar melalui daring, tidak tatap muka dahulu. Kalau keadaan membaik selama dua pekan ini, maka akan dilakukan PTM," jelasnya.
Meski demikian, Eva menjamin para pelajar SD dan SMP dinyatakan naik kelas dan lulus secara otomatis.
"Wali murid jangan khawatir, siswa yang sekolah dinyatakan naik kelas dan lulus karena kasus covid-19 meningkat," klaimnya.
Diketahui, sebelumnya Pemkot Bandarlampung berencana menggelar PTM pada 7 Februari mendatang. (**)