MOMENTUM, Pringsewu--Perlu peran aktif semua pihak termasuk masyarakat untuk lebih mengefektifkan upaya pencegahan dan penanganan pascabencana.
Terkait hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Pringsewu menyelenggarakan sosialisasi sosialisasi penanganan dan kajian kebutuhan pascabencana (Jitupasna).
Kegiatan yang dibuka Wakil Bupati Pringsewu Fauzi itu berlangsung di Balai Pekon/Desa Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu, Selasa (15-2-2022).
Wabup mengatakan, berdasarkan Undang-Undang Nomor: 24 tahun 2007 tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana merupakan tanggungjawab bersama antara pemerintah, masyarakat dan swasta yang terintegrasi.
"Pelaksanaan upaya penanganan pascabencana dilakukan secara terkoordinasi, terpadu dan menyeluruh. Karena itu, masyarakat juga memegang peranan penting untuk mengefektifkan upaya pengurangan resiko bencana, maupun penanganan pascabencana," kata wabup.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pringsewu Edi S.Pamungkas mengatakan, sosialisasi tersebut diselenggarakan mulai 15 hingga 17 Februari 2022 di tiga lokasi berbeda: Pekon Sidoharjo Kecamatan Pringsewu (15 Februari), di Pekon Yogyakarta, Kecamatan Gadingrejo (16 Februari) dan Pekon Kediri Kecamatan Gadingrejo pada 17 Februari mendatang.
"Semoga melalui sosialisasi ini dapat semakin memperkuat koordinasi dan sinergi antar seluruh elemen. Sehingga upaya pencegahan dan penanganan pascabencana di Kabupaten Pringsewu dapat lebih optimal dan efektif," harapnya. (**)
Editor: Munizar