MOMENTUM, Pringsewu -- Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Baitul Quran Pringsewu menggratiskan lulusan SMA atau sederajat untuk nyantri di ponpes tersebut.
Ponpes berlokasi di Jln. SMAN 2 Pringsewu, Pekon Podosari Kecamatan Pringsewu, sejak berdiri pada 2014 menggatiskan santrinya. Yaitu, para lulusan SMA atau sederajat bagi yatim piatu. Mereka akan dididik menjadi penghafal Alquran, sekaligus menjadi sarjana pendidikan Islam dan akan menyandang gelar S.Pd,.Alhafiz/Alhafizhah.
Pengasuh PPM Baitul Qur'an KH. Abdul Hamid mengatakan, PPM Baitul Quran ingin mencetak sarjana pendidikan Agama Islam penghafal Alquran. Sekaligus menguasai teknologi telekomunikasi dan informasi yang berdaya saing.
"Kami bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan dan menyiapkan sarjana penghafal Alquran yang menguasai iptek dan imtaq," terang Abdul Hamid.
Dia menambahkan, PPM Baitul Qur'an hingga kini tercatat, santri menyelesaikan hafalan Quran 30 juz 17 santri, dan 28 santri yang sudah lulus S1.
Sementara Pembina PPM Baitul Qur'an Fauzi mengatakan, latar belakang berdirinya PPM Baitul Qur'an adalah sebagai bentuk partisipasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan sebagai wujud kepedulian dalam membangun SDM Indonesia yang terampil dan Qur'ani,
Fauzi yang juga Wakil Bupati Pringsewu sejak tahun 90-an sudah peduli dengan pendidikan di Kabupaten Pringsewu ini memaparkan, pihaknya memberikan kesempatan bagi lulusan SMA atau sederajat yang Yatim atau Piatu atau Yatim Piatu, bisa menikmati kuliah di PPM Baitul Qur'an.
Dengan harapan akan menghasilkan sarjana penghafal Al-Qur'an yang menguasai teknologi informasi dan komunikasi yang berdaya saing tinggi menghasilkan karya akademik melalui kegiatan penelitian dan pengembangan dalam bidang ilmu Al-Qur'an berbasis Teknologi Informasi dan Pendidikan.
"Dengan harapan PPM Baitul Qur'an ini dapat menghasilkan Sarjana Pendidikan yang hafal Al-Qur'an dan berakhlak Qur'ani,"harap Fauzi. (*)
Editor: Muhammad Furqon