MOMENTUM, Bandarlampung -- DPP Partai Demokrat telah mendapatkan salinan laporan tiga Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC terhadap Ketua Demokrat Lampung Edy Irawan Arief.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Badan Pembinaan Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan Daerah (BPOKK) Herman Khaeron usai pembukaan Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Demokrat Lampung di Gedung Balai Krakatau Bandarlampung, Senin (21-3-2022).

Tiga Plt Ketua DPC tersebut yakni Plt Ketua DPC Lampung Timur Yandri Nazir, Plt Ketua Pringsewu Juwita Zahara dan Plt Ketua Metro Zainuri.

Ketiganya melaporkan Edy Irawan karena telah memberhentikan mereka sebagai plt dan menunjuk Sekretaris DPC untuk melaksanakan tugas Ketua DPC. Edy disebut melangkahi kewenangan DPP karena itu bukan ranah DPD.

Baca Juga: Kecewa, 13 DPAC Demokrat Lampura 'Walk Out' dari Muscab IV

Herman mengatakan, surat yang dikeluarkan Edy Irawan tanggal 7 Januari 2022. Isinya, menugaskan Sekretaris DPC untuk melaksanakan tugas-tugas Ketua DPC hingga terbit SK Plt Ketua yang baru sudah dicabut.

"Surat lama yang terkait penugasan sekretaris itu sudah dicabut, suratnya sudah ada dan sudah clear," ujar Herman.

Herman mengungkapkan, pihaknya sudah mendapatkan salinan laporan yang diajukan tiga Plt Ketua DPC tersebut. Setelah ini, persoalan tersebut akan diselesaikan dengan cara musyawarah.

"Kami sudah mendapatkan salinannya, dan tentu akan kita dudukkan di tempat yang pas dan akan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah," ungkapnya.

Sebelumnya, Yandri Nasir mengatakan, pihaknya tinggal menunggu jadwal sidang dari Mahkamah Partai. Sembari menunggu, pihaknya juga terus mengumpulkan bukti tambahan.

Selain itu, Yandri mengaku, tidak ikut dan tidak dilibatkan dalam Musyawarah Cabang (Muscab) Demokrat se-Lampung yang digelar hari ini di Balai Krakatau, Bandarlampung.

Sebagai informasi, Muscab Demokrat akan menetapkan calon Ketua DPC di 15 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung. Sebelumnya, sebanyak 24 peserta telah melakukan pendaftaran. Setelah lulus verifikasi, para calon akan mengikuti fit and proper test dan Ketua terpilih akan ditentukan oleh DPP. (*)