MOMENTUM, Kotabumi -- Sempat lama vakum, akhirnya kepengurusan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Lampung Utara dikukuhkan.

Pelantikan organisasi kepemudaan masa bakti 2022-2025 tersebut berlangsung di GOR Sukung Kotabumi, Lampung Utara, Kamis, (31-3-2022).

Ketua Karateker DPD KNPI Provinsi Lampung, Arya Kharisma Hardy melantik Imusah sebagai ketua KNPI Lampura, didampingi sekretaris Ariansyah dan bendahara Arnando Ferdiansyah.

Kepala Badan Kesbangpol, Fadly Achmad, mewakili Bupati Budi Utomo, mengatakan mengapresiasi para pemuda yang tergabung dalam KNPI.
Dia menyadari, permasalahan sosial tak mudah untuk diselesaikan tanpa peran dan dukungan para pemuda-pemudi yang ada di Kabupaten Lampura pada khususnya.

Karena itu, KNPI diharapkan mampu membawa perubahan signifikan bagi proses pelibatan pemuda dalam penanganan masalah sosial maupun budaya di masyarakat.

Hal- hal yang perlu diperhatikan, sambung Fadly, dalam menata organisasi haruslah tanggap atas realita dan dinamika kepemudaan yang belakangan ini mulai jenuh. Problema mesti diantisipasi dengan berbagai bentuk dan ragam pemikiran, sikap serta aktivitas.

"Jadilah pemuda yang tangguh, mampu menyesuaikan diri, serta tanggap didalam menghadapi problematika kehidupan sosial, ciptakan kegiatan-kegiatan positif yang guna membangun Kabupaten yang kita cintai ini," tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPD KNPI Lampura yang baru saja dilantik, Imausah dalam sambutannya mengungkapkan pemilihan tema yang diusung dalam pelantikan kali ini bukan tanpa alasan.
Tema 'reposisi' dipilih sebab diketahui sejak tahun 2018 terjadi kevakuman DPD KNPI Lampura. Ia menegaskan akan menjadikan KNPI Lampura menjadi organisasi modern yang progresif dan visioner.

"KNPI adalah wadah bersama bagi pemuda potensial, banyak pemuda yang kita serap dari berbagai OKP yang ada di Lampura. Semoga kedepan KNPI Lampura dapat lebih aktif guna membantu pemerintah daerah dalam menanggulangi permasalahan sosial lainnya dan juga aktif memajukan salah satu Kabupaten tertua di Provinsi Lampung ini," tegas Imausah. (*)