MOMENTUM, Bandarlampung--Kementerian PUPR menargetkan seluruh ruas jalan nasional mulus tanpa lubang. Termasuk di Provinsi Lampung.
Target tersebut maksimal bisa diselesaikan pada 10 hari menjelang Idul Fitri 1443 Hijriyah (H-10 lebaran).
Hal itu diungkapkan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung Rien Marlia saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPRD setempat, Senin (11-4-2022).
Ririen—sapaan Rien Marlia menyebutkan, penutupan lubang tersebut untuk menyambut arus mudik Idul Fitri 1443 Hijriyah.
"Dalam menghadapi lebaran, sudah ada arahan dari pak menteri bahwa H-10 semua lubang di jalan nasional harus tertutup. Begitu juga dengan di jalan tol. Itu arahan pak menteri," kata Ririen.
Dia menjelaskan, ruas jalan nasional di Lampung sepanjang 1.296,51 kilometer. Terdiri dari lintas timur, lintas barat, lintas tengah dan lintas penghubung.
"Sekarang sedang dalam proses penutupan. Lubang terbanyak berada di lintas tengah," terangnya.
Terkait anggaran, dia belum dapat memprediksinya. Sebab, penutupan lubang di jalan nasional itu akan menggunakan penyedia jasa.
"Anggarannya tergantung dari kontraknya masing-masing. Nanti masing-masing ruas jalan berbeda (penyedia jasa)," tuturnya.
Sementara untuk kondiai jalan nasional berstatus mantap di Lampung persemester dua tahun 2021 mencapai 92,2 persen.
"Sedangkan 7,8 persen tidak mantap. Salah satunya yang tidak mantap itu berada di ruas Simpang Penawar - Rawajitu," terangnya.
Meski demikian, dia mengatakan, ruas jalan tersebut sedangkan dilakukan peningkatan. "Masa pelaksanaannya tiga tahun. Insya Allah tahun ini selesai," sebutnya. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya