Tiga Parpol Jalin Koalisi, Ini Respon Pengurusnya di Lampung

img
Ketum Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum PPP Suharso Manoarfa melakukan pertemuan pada Kamis malam (12-5-2022).

MOMENTUM, Bandarlampung--Partai Golkar, PPP, dan PAN sepakat untuk berkoalisi menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024. Koalisi yang diberi nama Indonesia Bersatu tersebut disepakati usai para petinggi partai di tingkat pusat saling bertemu.

Koalisi ketiga partai ini diharapkan dapat membangun budaya politik baru, sehingga dapat menekan adanya politik identitas yang ada sejak pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

Terkait wacana itu, DPD Golkar Lampung menyatakan siap menindaklanjuti arahan koalisi. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris DPD Golkar Lampung Ismet Rony saat dikonfirmasi harianmomentum.com, Selasa (17-5-2022).

"Daerah akan menindaklanjuti apa yang menjadi keputusan DPP terkait koalisi 3 partai tersebut," ujar Ismet. 

Ismet mengungkapkan, meskipun DPD I Golkar Lampung belum menerima arahan secara tertulis dari DPP, namun pihaknya siap menindaklanjuti apapun arahan pusat. 

"Belum ada arahan tertulis, tapi kita sudah tau dari media, maka DPD Partai Golkar Lampung akan menindaklanjuti arahan tersebut," kata Ismet.

Senada, Ketua DPW PPP Lampung Supriyanto juga mengaku belum mendapat arahan langsung dari DPP terkait koalisi tiga partai besar tersebut.

Namun, kata Supriyanto, DPW PPP Lampung selalu mengikuti arahan DPP untuk tetap bersatu dan menjaga kekompakan kader baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

"Apa yang menjadi keputusan DPP kita tetep akan istiqomah untuk mengikuti dan menjalankannya," tegas dia.

Supriyanto mengungkapkan, pihaknya bahkan telah melakukan komunikasi dengan DPD I Golkar dan DPW PAN Lampung satu hari setelah ketiga Ketua Umum (Ketum) melakukan deklarasi di Jakarta.

Sebelumnya, tiga partai politik sepakat untuk bersatu memerangi politik identitas di Pemilu 2024.

Kesepakatan itu terjadi saat tiga pimpinan parpol, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa, dan Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menggelar pertemuan di Jakarta, Kamis (12-5) petang.

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menuturkan, ketiga partai politik pendukung pemerintah bertekad membangun budaya politik baru. Yakni, politik yang dibangun dengan kerja sama secara berjenjang dan bertahap didasari hasil kajian mendalam. Bukan kerja sama yang dilakukan secara terburu-buru dan singkat.

“Kita akan mendorong persatuan dan kita akan menegaskan risiko-risiko akibat dari pada politik identitas,” tutur Airlangga usai pertemuan dengan Zulkifli Hasan dan Suharso Monoarfa, di Menteng, Kamis malam (12-5).

Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menambahkan, kerja sama ketiga partai juga akan dilakukan utnuk menopang dan mendukung suksesnya pemerintahan Presiden Joko Widodo hingga 2024.

Airlangga menginstruksikan seluruh kader partai berlambang pohon beringin di seluruh jajaran untuk menindaklanjuti pertemuan tiga partai di wilayahnya masing-masing.

Ia menegaskan, ketiga partai juga sepakat untuk mengawal agenda politik ke depan, baik agenda pemerintah maupun gelaran Pemilu 2024.

"Tentu akan merumuskan secara detail dalam waktu dekat, tentu kita akan juga membuat program ke depan yang akan melanjutkan program-program strategis dari Bapak Presiden Jokowi,” ujar Airlangga.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, Indonesia memiliki pengalaman sukses menggelar Pemilu secara langsung pada 2014 dan 2019.

Namun, suksesnya pesta demokrasi lima tahunan itu juga meninggalkan dampak kurang baik bagi masyarakat. Yakni, kondisi masyarakat yang justru terpecah dan terpolarisasi.

“Kita akhiri sengketa yang kemarin, mari kita saling menyayangi, yang menista, membenci kita hilangkan. Nah itulah gagasan yang akan kita bangun bersama-sama Golkar, PPP, dan Partai Amanat Nasional,” ujar Zulkifli Hasan.

Dia menegaskan, memperbaiki sebuah bangsa tidak mungkin dilakukan seorang diri. Butuh kebersamaan dan persatuan dalam politik gagasan untuk membangun bangsa yang maju.

"Pertemuan malam ini sebagai awal nanti untuk merumuskan gagasan-gagasan negara Indonesia sebagaimana cita-cita menjadi negara yang bersatu,” tegas Ketum PAN.

Sementara, Ketum PPP Suharso Monoarfa menegaskan, apa yang dilakukan ketiga partai pada pertemuan ini adalah menunjukkan kerja sama lebih awal untuk saling memperkuat agar menjauhkan politik identitas maupun keterpecahan masyarakat tidak terulang pada pemilu yang akan datang.

Selain itu, Golkar, PPP, dan PAN juga ingin memastikan seluruh pertanggungjawaban pemerintahan Presiden Jokowi selesai dengan baik. Apa yang sudah baik di periode pemerintahan saat ini bisa dilanjutkan pada pemerintahan kedepannya.

“Jadi, kami bertiga juga ingin memastikan keberlanjutan pembangunan itu seluruh rakyat dari seluruh bangsa dan negara,” tegas Suharso.(**)






Editor: Agus Setyawan





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos