MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memfasilitas 300 orang untuk mengikuti magang kerja di 25 perusahaan.
Program pemagangan itu nantinya akan dilaksanakan untuk tiga tahap. Setiap tahap diikuti 300 peserta magang.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lampung Agus Nompitu saat Pembukaan Magang Dalam Negeri Tahun 2022 di Balai Keratun, Selasa (24-5-2022).
"Tahap pertama ini kita buka untuk 300 peserta yang akan magang di 25 perusahaan se Lampung," sebutnya.
Agus menjelaskan, nantinya para peserta akan magang selama lima bulan dan diberikan uang saku Rp1 juta dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker).
Sebab, untuk tahap pertama tahun 2022 kegiatan tersebut didanai dari Kemenaker. "Jika nantinya perusahaan merasa terbantu oleh peserta maka bisa menambah (uang saku)," ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk tahap kedua, nantinya akan menggunakan dana APBD Pemprov Lampung dengan jumlah 300 peserta.
"Nanti, setelah tahap pertama selesai kita buka untuk gelombang kedua. Sedangkan gelombang ketiga akan dibiayai melalui dana mandiri perusahaan," jelasnya.
Karena itu, bagi masyarakat yang hendak mengikuti program magang tersebut diharapkan bisa mendaftarkan diri melalui aplikasi Sistem Informasi Ketenagakerjaan Daerah Provinsi Lampung (Si Gajah Lampung).
"Tapi sekarang belum dibuka. Nanti akan kita umumkan pelaksanaan gelombang kedua," tuturnya.
Sementara, Koordinator Pengembangan Pemagangan Dalam Negeri Kemenaker Subandi menjelaskan, setiap tahun ada sekitar 2,3 juta orang yang menyelesaikan pendidikan formal.
Meski demikian, dari jumlah tersebut tidak semuanya memiliki keterampilan dalam bekerja.
"Ini yang menjadi pekerjaan rumah kita bersama harus di carikan solusi," kata Subandi.
Dilain sisi, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Qodratul Ikhwan berharapmelalui program itu akan menjadi solusi dalam menekan angka pengangguran di Lampung.
"Program pemagangan merupakan upaya untuk menyiapkan tenaga kerja kompeten dan siap kerja," jelasnya. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya