MOMENTUM, Trimurjo -- Penipuan dengan mencatut nama pejabat, meresahkan warga Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah.
Modusnya, si penipu menggunakan media sosial Whats App dan mengatakan akan memberikan bantuan dana kepada yayasan atau pondok pesantren.
Untuk meyakinkan calon korban, penipu mengaku sebagai Camat Trimurjo, Suparyono. Profile kontaknya juga menggunakan foto Suparyono.
Kepada calon korban, pelaku meminta nomor rekening bank untuk mentransfer dana bantuan.
Tak lama berselang, untuk lebih meyakinkan, pelaku mengirimkan struk bukti transfer. Lengkap dengan nama camat dan lokasi pengiriman.
"Setelah mengirimkan struk bukti pengiriman mereka menghubungi ponpes kembali bahwa ada kesalahan dalam pengiriman dan meminta untuk mentransfer ulang sebagian dana yang sudah dikirim," kata Suparyono pada Kamis (2/6/2022) malam.
Namun, setelah di cek, ternyata dana tersebut tidak ada. Merasa tertipu, pimpinan ponpes pun langsung menghubungi camat untuk mengkonfirmasi hal itu.
Informasi yang diperoleh, ada tiga pengurus pesantren sudah dihubungi pelaku. Salah satunya Ponpes Rodotul Qur'an.
Atas kejadian ini, Suparyono pun mengimbau kepada seluruh masyarakat khsusunya kepada pimpinan ponpes maupun yayasan untuk berhati-hati dengan modus penipuan tersebut.
"Jika ada hal serupa yang mengatasnamakan saya untuk memberi sejumlah bantuan, baik dana donasi ataaupun yang lainnya, harap konfirmasi dahulu ke saya," imbaunya.
Supar juga berpesan kepada seluruh jajaran camat maupun pejabat publik yang ada khsususnya di Kabupaten Lamteng untuk berhati-hati dengan modus yang terjadi di wilayah yang ia pimpin.
"Bagi pejabat publik patut berhati-hati atas modus penipuan ini, ya kita harap tidak terjadi di kecamatan-kecamatan lain," katanya. (*)
Editor: Muhammad Furqon