MOMENTUM, Panaragan -- Sebanyak 19 dari 30 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawangbarat melakukan mosi tidak percaya terhadap Ponco Nugroho sebagai ketua DPRD Tubaba.
Mosi tidak percaya terhadap politisi PDI Perjuangan itu disepakati dalam rapat lintas komisi DPRD Tubaba. Rapat yang berlangsung pada 6 Juni 2022 dihadiri sejumlah pimpinan dan anggota Komisi I, II, dan III.
Ketua Komisi I, Yantoni, mengatakan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Ponco tersebut merupakan langkah terakhir sejumlah anggota dewan setempat.
"Selama ini sudah sering kali beliau (Ponco Nugroho) melakukan hal yang tidak berkoordinasi dengan anggota DPRD Tubaba lainnya jika ada kegiatan atau undangan. Sehingga terkadang anggota DPRD Tubaba lainnya kelabakan," katanya, Selasa (7-6-2022) malam.
Menurut Yantoni, Ponco pernah meminta maaf kepada anggota dewan setempat jika ditegur dengan kesalahannya. Namun, kembali terulang.
"Kami perwakilan rakyat daerah Tulangbawang Barat tidak setuju lagi dia jadi ketua. Ini bukan berarti kita bicara masalah partai, tapi, permasalahan perwakilan rakyat. Untuk masalah pergantian ketua kami kembalikan kepada partai yang mengusungnya yaitu PDI Perjuangan. Siapa yang menurut partainya pantas untuk menjadi pimpinan di DPRD Tubaba," tegas politisi dari Gerindra itu.
Hal ini telah tertuang dalam berita acara rapat lintas komisi I, II, dan III, yang di tandatangani oleh 19 anggota DPRD Tubaba pada Senin 6 Juni 2022.
Anggota DPRD Tubaba yang melakukan penandatanganan berita acara rapat lintas komisi itu adalah dari Partai Gerindra, Perindo, Nasdem, Demokrat, Hanura dan anggota DPRD dari Partai PKB. (*)
Editor: Muhammad Furqon