MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus berupaya memenuhi persyaratan untuk menjadikan Bandara Radin Inten II sebagai embarkasi haji.

Seperti pemasangan instrumen landing system (ILS) di Bandara Radin Inten II ditargetkan selesai pada tahun 2022.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung Bambang Sumbogo saat diwawancarai di Asrama Haji Bandarlampung, Rabu (8-6-2022).

"Embarkasi haji penuh ini memang salah satu program pak gubernur dan terus kita upayakan melengkapi persyaratan," kata Bambang.

Dia menjelaskan, ada beberapa yang dipersyaratkan Kementerian Agama (Kemenag) RI untuk menjadi embarkasi haji penuh.

"Pertama adalah ILS. Ini adalah alat navigasi untuk membantu pendaratan pesawat. Jadi dengan kondisi cuaca apapun pesawat tetap bisa landing," jelasnya.

Menurut dia, setiap penerbangan internasional mengharuskan adanya alat tersebut guna membantu pendaratan pesawat.

Dua menjelaskan, PT Airnav telah bersedia untuk memindahkan beberapa alat dari Bandara Soekarno - Hatta ke Radin Inten II.

"Pemda sudah melakukan sejumlaH langkah. Alat ini insya Allah sudah bisa terpasang pada akhir tahun," sebutnya.

Selain itu, PT Airnav juga berencana memindahkan alat radar. "Ini juga insya Allah selesai akhir tahun. Artinya persyaratan ILS ini diharapkan bisa selesai," terangnya.

Kemudian untuk persyaratan kedua, berupa peningkatan pendukung landasan pacu di Bandara Radin Inten II. "Ini sebenarnya sudah siap jika ada landasan pesawat berbadan besar. Misalnya yang disepakai Kemenag menggunakan pesawat airbus dengan kapasitas 360 tempat duduk," tuturnya.

Menurut dia, Bandara Radin Inten II telah memiliki landasan pacu tersebut. Hanya saja perlu peningkatan daya dukung berupa runway (jalur penerbangan).

"Karena runwaynya harus memenuhi. Jadi harus melakukan overlay. Kalau itu sudah selesai nanti kita usulkan lagi ke Kemenag," terangnya.

Apalagi, dengan jumlah jemaah tujuh ribuan lebih, Lampung telah mampu menjadi embarkasi haji penuh. "Kita sudah 19 kloter lebih. Artinya seiring kita menyiapkan infrastruktur, kita minta bisa direalisasikan," sebutnya. (**)