MOMENTUM, Bandarlampung--Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung memastikan belum membahas apapun terkait pemilihan gubernur (pilgub) maupun calon gubernur Lampung periode 2024-2029.

Hal tersebut ditegaskan Ketua DPW PKS Lampung Mufti Salim saat dihubungi harianmomentum.com, Senin (3-6-2022).

Dalam kebijakan PKS, Mufti mengatakan, mekanisme penjaringan calon gubernur, harus melalui proses dan tahapan hingga DPP PKS mengeluarkan rekomendasi.

Menurut Mufti, DPW PKS Lampung sedang menyiapkan petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada).

"Belum membahas apa-apa sama sekali soal pilgub. Jangankan orangnya (calon gubernur) siapa, dibahas saja belum," tegasnya.

Disinggung terkait adanya pemasangan banner yang dilakukan oleh Hantoni Hasan. Mufti mengatakan, inisiatif pribadi Hantoni sendiri, tanpa ada campur tangan partai.

"Itu aktivitas pribadi, bukan kegiatan partai. PKS tidak ada wewenang untuk melarang lantaran beliau bertindak sebagai pribadi, tidak mengatasnamakan PKS," ucapnya.

"Itu kalau diperhatikan lebih pada upaya pengenalan ke masyarakat Lampung. Itu hak asasi malah, ga ada yang melarang," tambahnya.

Mantan Ketua Komisi V DPRD Lampung ini menambahkan, jelang pemilihan umum (pemilu) 2024 setiap kader PKS diminta untuk mengupgrade kapasitasnya, baik di tengah masyarakat saat beraktivitas ataupun dalam hal persiapan pesta demokrasi serentak itu.

"Caranya kan masing-masing tuh. Ada yang kemudian bikin akun facebook, instagram, sosial media diaktifkan. Jadi kan mulai tuh bakal calon bakal calon 2024 pada membuat sarana publikasi untuk sosialisasi itu. Nah pak Hantoni punya cara yang berbeda dengan yang lain. Caranya seperti itu," papar dia.

Namun demikian, dia menegaskan, sampai saat ini DPW PKS Lampung belum membuka proses penjaringan calon gubernur.(**)