MOMENTUM, Metro--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro berencana untuk menambah anggaran dalam pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Ketua KPU Kota Metro, Nurris Septa Pratama mengatakan, penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada mendatang perlu adanya penambahan anggaran karena adanya penambahan daftar pemilih tetap (DPT) dan tempat pemungutan suara (TPS).
"Pada dasarnya, untuk anggaran Pemilu itu menggunakan APBN dan untuk Pilkada menggunakan APBD Kota Metro. Untuk kedepannya kami mengajukan penambahan anggaran mendatang," kata dia, Selasa (14-6-2022).
Dia menjelaskan, dalam perencanaan anggaran Pemilu mendatang diusulkan sebesar Rp76,6 triliun yang akan di distribusikan ke seluruh kabupaten kota se-Indonesia dan saat ini sedang dalam proses pembahasan.
"Nah, kalau bicara soal Pilkada 2024, kami mengusulkan Rp19,1 miliar. Dari yang sebelumnya sebesar Rp14 miliar atau sebesar 34 persen. Penambahan tersebut dikarenakan akan ada penambahan TPS dan DPT pada 2024," ujarnya.
Menurut dia, selain meningkatkan TPS akan ada peningkatan biaya tiga kali lipat untuk pembayaran petugas KPPS.
"Dari Rp19,1 miliar tadi ada potensi naik. Karena memang saat ini sedang dalam pembahasan pak walikota. Nanti akan dihitung lagi seberapa besar yang diperlukan," ungkapnya.
Dia menambahkan, penambahan TPS pada Pemilu 2024 sebanyak 488 tempat dari yang semula hanya 465 TPS. Dengan maksimal 300 mata pilih per TPS.
"Untuk Pilkada naik menjadi 340 TPS dari yang semula 310 TPS. Untuk estimasi kenaikan jumlah mata pilih sebesar 20 persen jadi perlu penambahan TPS," tambahnya.(**)
Editor: Agus Setyawan