MOMENTUM, Bandarlampung--Tim Seleksi Calon Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung mulai melakukan sosialisasi pendaftaran.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Provinsi Lampung Tuntun Sinaga saat dikonfirmasi harianmomentum.com, Selasa (14-6-2022).
Tuntun mengatakan, Bawaslu RI telah menetapkan, pendaftaran anggota Bawaslu akan dibuka mulai Rabu (22-6) sampai Kamis (30-6) mendatang.
Dikatakan Tuntun, dokumen pendaftaran dapat dikirim melalui tiga cara yakni pos kilat khusus, email atau diantar langsung ke sekretariat Tim Seleksi calon anggota Bawaslu Provinsi Lampung di Jalan Diponegoro No. 19B Telukbetung utara, Bandarlampung.
"Untuk email bisa dikirimkan ke [email protected] dan diterima paling lambat saat batas waktu penerimaan pendaftaran tanggal 30 Juni 2022," ujar Tuntun.
Tuntun mengungkapkan, perempuan juga diharapkan berpartisipasi untuk mendaftarkan diri menjadi bagian dari anggota Bawaslu.
Adapun beberapa persyaratan bagi pelamar yang ingin menjadi anggota Bawaslu Lampung diantaranya, warga negara Indonesia, berusia maksimal 35 tahun saat mendaftar dan minimal pendidikan Sarjana (S1), Setia kepada Pancasila dan UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Lalu, mempunyai integritas, berkepribadian yang kuat, jujur dan adil, memiliki kemampuan dan keahlian yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu, ketatanegaraan, kepartaian dan pengawasan Pemilu, serta bebas dari narkotika.
Selanjutnya, mengundurkan diri dari keanggotaan partai politik sekurang-kurangnya lima tahun pada saat mendaftar.
"Kemudian melampirkan surat pernyataan mengundurkan diri dari jabatan politik, jabatan di pemerintahan dan BUMD atau BUMN pada saat mendaftar, bagi yang menjabat," tutur Tuntun.
Saat disinggung terkait berapa jumlah komisioner Bawaslu yang akan direkrut nantinya, Tuntun belum dapat memastikan.
Dari tujuh komisioner pengawas pemilu tingkat Provinsi tersebut. Saat ini ada tiga nama yang akan berakhir masa jabatannya di tahun 2022 yakni Fatikhatul Khoiriyah, Iskardo P. Panggar, dan Ade Asya'ri.
Sedangkan empat komisioner lainnya masa jabatannya masih sampai tahun depan, sebab kedua komisioner itu mereka merupakan penambahan dari komisioner yang ada sebelumnya,
“Ini kita masih menunggu keputusan dari pusat. Apakah rekrut tiga atau tujuh? Tapi yang jelas kita lakukan rekrutmen. Sembari berjalan nanti akan diketahui berapa yang akan direkrut komisioner Bawaslunya,” pungkas Tuntun.(**)
Editor: Agus Setyawan