MOMENTUM, Panaragan--Kursi ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tulangbawang Barat "digoyang" lima fraksi di parlemen setempat.
Kelima fraksi itu menyampaikan mosi tidak percaya terhadap Ketua DPRD Tulangbawang Barat (Tubaba) Ponco Nugroho di hadapan Penjabat Bupati Zaidirina pada saat Rapat Paripurna pembahasan tingkat II RPJ APBD tahun anggaran 2021, Kamis (30-6-2022).
Kelima fraksi tersebut yakni, Partai Demokrat, Nasdem, Gerindra, serta Partai Hanura-Perindo dan PAN.
Kelimanya menyampaikan mosi tidak percaya melalui interupsi yang dibacakan oleh anggota Komisi II, Roni asal Partai Hanura.
Selain menyatakan mosi tidak percaya, Roni juga menyampaikan persoalan pergantian antar waktu (PAW) kursi wakil ketua DPRD Tubaba.
“Kami juga menyatakan, pergantian jabatan Wakil ll Ketua DPRD, dari Joko Kuncoro ke Sobri. Sesuai dengan perjanjian yang di paripurnakan sebelumnya. Agar jabatan kursi pimpinan DRPD tidak terjadi cacat hukum,” ungkap Roni.
Menanggapi hal tersebut, pimpinan rapat, Busroni mengatakan, akan segera melakukan tindak lanjut perihal pergantian kursi wakil ketua.
“Akan segera ditindaklanjuti sebagaimana mestinya,” jawabnya usai mengikuti rapat paripurna tersebut.
Sebelumnya, terdapat 19 anggota DPRD yang mengancam tidak akan hadir dalam rapat paripurna. Apabila rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Ponco Nugroho.
"Hingga hari ini sudah 21 anggota DPRD Tubaba yang ikut menandatangani mosi tidak percaya terhadap Ketua DPRD," cetusnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai PDI-P Tubaba, Nadirsyah mengatakan, Ketua DPRD Tubaba berhalangan hadir.
“Beliau sedang ada kegiatan lain,” katanya dengan singkat.(**)
Editor: Agus Setyawan