MOMENTUM, Pringsewu -- Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Kabupaten Pringsewu menggelar pameran bonsai lokal. Menampilkan 360 bonsai berbagai jenis dan bentuk.
Pameran berlangsung di pelataran parkir Terminal Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu selama lima hari mulai 3 hingga 7 Juli 2022. Dengan mengambil tema 'Merona Go Green'.
Ketua pelaksana yang juga Ketua Pokja Gadingrejo Siswantoko menjelaskan, sebanyak 360 bonsai yang dipamerkan berasal dari 150 anggota PBBI se-Kabupaten Pringsewu.
"Jenis bonsai beraneka ragam mulai umur setahun hingga ada yang puluhan tahun, seperti pohon louhanshu, beringin, cemara, serut, anting putri, aertu, cavista, bougenvil dan lainnya," jelasnya
Siswantoko menambahkan, pameran tersebut juga akan ada penilaian dari tim, guna memotivasi bagi para pemiliknya."Selain pameran, di sini juga digelar bazar seperti penyediaan bibit bonsai, pot bonsai, berbagai jenis pupuk dan perlengakapan pembuat bonsai,"ujarnya.
Senada diungkapkan Sekretariat Cabang PPBI Kabupaten Pringsewu, Munarto mengatakan, bahwa pameran ini merupakan program rutin dari PBBI dan digelar sudah lima kali bergilir di empat Pokja yang ada. "Anggota PBBI Kabupaten Pringsewu sebanyak 200 tersebar di empat Pokja,"jelasnya.
Dia menuturkan, tujuan pameran ini selain sebagai ajang silaturahmi dan berkumpulnya sesama penggemar bonsai, juga untuk lebih mengenalkan dan mengedukasi kepada masyarakat umum tentang seni tanaman bonsai yang indah, unik, menarik dan estetika.
Dia meminta kepada pemda dapat mendukung pameran bonsai tersebut. Sebab melalui pameran ini setidaknya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat baik para penggemar bonsai maupun pelaku UMKM.
Bahkan, dalam waktu dekat PPBI Pringsewu juga akan membuat Cafe Bonsai yang bertujuan untuk lebih mengenalkan dan mengedukasi kepada masyarakat tentang seni bonsai. "Seni tanaman tidak ada matinya, terbukti masih banyak peminatnya dan fanatik terhadap seni bonsai," imbuhnya.
Sementara itu Staf Ahli Bupati Pringsewu Samsir Kasyim mewakili Pj.Bupati saat membuka pameran, mengaku pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu mendukung dan mengapresiasi agenda positif tersebut.
Dia meminta kususnya kepada Dinas Koperindag, Dinas Pertanian dan Dinas Lingkungan Hidup dapat melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap potensi yang dimiliki putra-putri Kabupaten Pringsewu khususnya PPBI.
Sebab melalui pendampingan dan pembinaan itu agar PPBI terus berkembang dengan baik dan dapat menunjukan kemajuan yang
lebih signifikan. "Sehingga secara tidak langsung akan meningkatkan kesejahteraan PPBI dan para pelaku usaha lainnya,"tegas Samsir.
Pada agenda itu juga digelar dialog antara PPBI dengan pihak Pemkab Pringsewu seperti Asisten Ekobang Maskur Hasan, Kepala Lingkungan Hidup Nur Fajri, Kadis Perhubungan Bambang Suharmanu, Sekretaris Pertanian Maryanto, anggota DPRD Aris dan Uspika Gadingrejo. (**)
Editor: Muhammad Furqon