MOMENTUM, Bandarlampung--Universitas Lampung (Unila) mengukuhkan 69 mahasiswa kedokteran Fakultas Kedokteran (FK) mengkuti Pengambilan Sumpah Program Profesi Dokter Periode III Tahun 2022 di Gedung Serba Guna Unila pada Senin, (26-9-2022).
Dekan FK Unila Prof. Dr. Dyah Wulan Sumekar R.W., S.K.M., M.Kes., dalam sambutannya, menyampaikan selamat atas dilaksanakannya prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan 69 dokter baru periode III tahun 2022.
“Alhamdulillah hingga September 2022 ini Universitas Lampung telah meluluskan 1.581 dokter yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Prof. Dyah berharap, para dokter baru dapat terus bekerja keras mengamalkan ilmu dan profesinya secara ikhlas dan penuh kejujuran serta tanggung jawab, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Lampung, dan masyarakat Indonesia.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila Prof. Dr. dr. Asep Sukohar, S.Ked., M.Kes., juga menyampaikan ucapan selamat kepada 69 dokter baru dan berharap para dokter baru dapat melanjutkan kariernya dengan baik.
“Selamat atas pencapaian yang diraih para dokter baru. Mudah-mudahan momentum ini menjadi awal bagi kalian untuk bisa menempuh karier baru sebagai dokter. Saya juga bersyukur saat ini prodi kedokteran telah terakreditasi A dan sudah menghasilkan 1.581 dokter,” ujarnya.
Prof. Asep mengajak para dokter baru untuk terus menjunjung tinggi almamater Unila dengan baik sekaligus menjadikan buku kode etik kedokteran sebagai bekal dan pedoman selama mengarungi karier dokternya.
dr. Bagus Pratama, S.Ked., selaku perwakilan para dokter baru mengucapkan terima kasih kepada rektor beserta jajaran dan pimpinan FK Unila, atas kesempatan yang telah diberikan selama menempuh pendidikan di FK Unila.
“Perjuangan yang dilakukan selama menjalani pendidikan dokter akhirnya bermuara pada prosesi pengambilan sumpah dokter pada hari ini. Hari ini juga, dua huruf dr, akan mulai membersamai setiap nama kita. Kita telah berucap ikrar serta berkomitmen tentang kebersamaan dan kesejawatan, misi kemanusiaan dan amanat keprofesian,” tuturnya.(**)
Editor: Harian Momentum