Harianmomentum.com-
Sebanyak 1.805 Personil Resimen Bela Negara PD VIII KB Forum Komunikasi
Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-POLRI (FKPPI) Provinsi Lampung
berseragam loreng lengkap, memenuhi Lapangan Saburai Enggal Bandar Lampung,
Jum'at (8/12)
Penuh
semangat Nasionalisme serta menjunjung tinggi nilai-nilai
patriotisme, semangat pasukan Resimen Bela Negara FKPPI bergelora di
Provinsi Lampung, dan dengan hikmat mengikuti upacara pelepasan Pasukan Resimen
Bela Negara yang dipimpin langsung oleh Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut
(Dan Lanal) Lampung, Kolonel (P) Kelik Haryadi sebagai Inspektur Upacara.
Selaku
Dewan Pembina PD VIII KB FKPPI Provinsi Lampung Kolonel (P) Kelik Haryadi
mengungkapkan rasa bangganya kepada FKPPI Lampung sebagai Putra-Putri
Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-POLRI. Menurut dia, FKPPI sebagai salah satu
komponen kekuatan bangsa yang berperan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.
Dikatakannya,
FKPPI bersifat mandiri dan independen siap tampil terdepan menjadi contoh dan
tauladan yang baik bagi generasi muda dan senantiasa menjunjung tinggi
nilai-nilai dasar para pejuang bangsa Indonesia yakni, cinta tanah air,
kejujuran, tulus dan ikhlas, selalu berbuat yang terbaik bagi bangsa, dan
pantang menyerah.
FKPPI
menghimpun Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-POLRI untuk senantiasa
menjadi manusia yang berkepribadian Pancasila dan berwatak luhur, sehingga
terbentuk kader-kader pemimpin bangsa yang memiliki ketaqwaan kepada Tuhan YME,
kecerdasan tanggap dan terampil, sehat jasmani dan rohani, serta setia kepada
NKRI.
“Selaku
Dewan Pembina Pengurus Daerah VIII KB FKPPI Lampung, kami tentu sangat bangga
dan sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena itu momentum ini harus dapat
memberikan arti dan nilai positif, untuk dapat menumbuhkembangkan semangat
kebangsaan dan nasionalisme bagi para anggota KB FKPPI, dalam rangka
meningkatkan Peran Aktif KB FKPPI dalam menumbuhkan semangat kebangsaan, cinta
tanah air, memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa serta untuk mendukung
pembangunan nasional bagi kemajuan masyarakat bangsa dan negara,” ungkap
Kolonel (P) Kelik Haryadi.
Dilanjutkannya,
FKPPI bertujuan menggalang persatuan dan kesatuan untuk meningkatkan dan
mengembangkan semangat pengabdian kepada organisasi, bangsa dan negara sebagai
wujud kepedulian cinta tanah air dengan motto 'Swa Dharma Eka Kerta', mandiri
dalam tekad berbhakti kepada bangsa dan negara untuk mewujudkan satu kehidupan
bangsa dan negara yang aman dan sejahtera.
FKPPI
berfungsi sebagai dinamisator, motivator, stabilisator, katalisator, dan
komunikator dalam kepentingan politik bangsa. FKPPI juga bermaksud menggalang
potensi segenap Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-POLRI, dan
menjadikan FKPPI sebagai penggerak pembangunan nasional dalam mewujudkan
masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
Hal itu,
kata dia, tentu sangat relevan dengan tema nasional HUT FKPPI ke-39 tahun 2017
yaitu 'Bersatu dan Berdaulat dalam mempertahankan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945 secara murni dan konsekuen, untuk keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia'.
Kolonel
(P) Kelik Haryadi selanjutnya berpesan kepada Kontingen Badan Bela Negara
Keluarga Besar PD VIII FKPPI Lampung, untuk menjaga nama baik Provinsi Lampung,
nama baik Keluarga Besar FKPPI, dan nama baik Keluarga Besar TNI-POLRI, serta
menjaga rasa kebersamaan, rasa senasib seperjuangan, rasa senasib
sepenanggungan, rasa kekompakan, rasa solidaritas dan soliditas KB FKPPI Lampung,
apalagi dengan jumlah kontingen yang sangat besar 1805 Personil tentu
memerlukan manajemen yang baik.
“Jaga
kesehatan kalian demi penampilan yang prima bagi suksesnya kegiatan Apel
Kebangsaan Bela Negara Keluarga Besar FKPPI Tahun 2017, semoga selamat dalam
perjalanan, dan Apel Kebangsaan Bela Negara dapat berjalan dengan lancar,
tertib, aman, dan sukses," tegasnya.
Sementara
Ketua PD VIII KB FKPPI Lampung, H. Tony Eka Candra mengatakan, FKPPI
sebagai penerus amal usaha dari para pejuang Bangsa, dan sebagai Putra-Putri
pejuang Sapta Marga dan Tribrata, berkewajiban menjadi penggerak pembangunan
disegala bidang dalam rangka mewujudkan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945
yaitu, masyarakat adil, makmur, maju, sejatera mandiri, berkeadilan dan bermartabat,
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
FKPPI
juga berkewajiban untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI), Kebhinekaan, serta mempertahankan kemurnian Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945. Tujuan dilaksanakanya Apel Kebangsaan Bela Negara ini, untuk
menumbuh kembangkan semangat kebangsaan, nasionalisme, cinta tanah air,
semangat bela negara, dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
“Jumlah
peserta Apel Kebangsaan Bela Negara di Silang Monas Jakarta sebanyak 10.000
Personil. Delegasi Lampung sesuai kuota dari Pengurus Pusat FKPPI sebanyak 1750
personil, ditambah dengan Pengurus PD VIII KB FKPPI Lampung menjadi 1805
Personil. Insya Allah Apel Kebangsaan Bela Negara di Silang Monas Jakarta akan
dihadiri Presiden RI, Bapak Ir. H. Joko Widodo sebagai Inspektur Upacara,"
ungkapnya.
Terkait
sumber pendanaan untuk memberangkatkan Personil yang terbilang banyak tersebut,
Tony menegaskan bersumber dari swadaya Pengurus Daerah Keluarga Besar FKPPI di
tingkat Provinsi dan juga Pengurus Cabang di tingkat Kabupaten dan Kota
se-Provinsi Lampung.
Hadir dalam upacara pelepasan Pasukan Resimen Bela Negara PD VIII KB FKPPI Lampung tersebut, yakni Pejabat Sipil dan Pejabat TNI-POLRI, dari Pemda Provinsi, Pemda Kabupaten/Kota, Polda Lampung, Pangkalan TNI Angkatan Laut Lampung, Pangkalan TNI Angkatan Udara Lampung, Brigif 3 Marinir Lampung, Korem 043/Gatam dan Brimob Daerah Lampung, serta Perwakilan dari Polres se-Provinsi Lampung. (ira/rls)
Editor: Harian Momentum