Polda Siapkan 6.838 Personel Amankan Pilkada 2018

img
Kapolda Lampung Irjen Suroso Hadi meninjau kesiapan perlengkapan personel yang akan digunakan dalam pengamanan Pilkada serentak 2018.Foto:Agung Chandra Widi

Harianmomentum.com--Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menyiapkan sebanyak 6.838 personel untuk melakukan mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Lampung 2018.


Persiapan pengamanan tersebut diawali dengan apel gelar pasukan gabungan Operasi Mantap Praja Krakatau 2018 di Lapangan Apel Mapolda, Jumat (5/1/18).


Gelar pasukan dipimpin langsung Kapolda Lampung, Irjen Pol Suroso Hadi Siswoyo serta dihadiri Forkopimda Lampung, Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah, ketua KPU Lampung Nanang trenggono serta jajaran Polri dan TNI.


"Dari semua unsur Polri dan TNI serta mitra Polri siap menjaga dan melakukan pengamanan jelang Pilkada. Baik pengamanan sarana maupun prasarana," kata Kapolda Lampung Irjen Pol Suroso Hadi Siswoyo saat diwawancarai usai apel.


Kapolda mengatakan bahwa pihaknya juga menerapkan pola khusus, yakni pembentukan Satuan Tugas (Satgas) diluar lapangan guna memastikan seluruh tahapan Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 berlangsung aman, jujur, lancar dan tertib.


"Kita akan berkumpul bersama untuk melakukan rapat. Kita juga akan memperkuat satgas Gakkumdu termasuk satgas Many politik juga kita siapkan," jelasnya.


Menurutnya, untuk menghadapi dinamika selama tahapan Pilgub, pola pengamanan yang dibentuk lewat Satgas tersebut untuk efisiensi tugas. 


"Ada juga tim yang khusus yang disiapkan untuk memantau aktifitas kampanye di dunia maya," ujarnya.


Nantinya, semua satgas akan berjalan fokus pada tugasnya masing-masing sehingga celah penyebab konflik Pilkada bisa diredam sejak dini.


"Satgas tersebut merupakan bagian dari dua pertiga kekuatan Polda Lampung dan jajaran ditambah TNI dan lintas instansi yang secara resmi mulai bertugas mengawal tahapan Pilkada," jelasnya.


Keberadaan satgas sesuai dengan sifat operasi terbuka yang dilakukan Satuan Tugas Daerah (Satgasda). Untuk tingkat Polda dan Satuan Tugas Polres (Satgasres) maupun untuk tingkat Polresta maupun Polres dan jajaran Polda Lampung. 


"Operasi mengedepankan preventif lewat dukungan intelijen, penindakan, penegakan dan kegiatan khusus kepolisian," jelasnya.


Selanjutnya, untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur akan dilakukan pengamanan tertutup dan terbuka. 


"Minimal dua personel melekat kepada paslon (pasangan calon) dan ada juga yang ditempatkan dikediamannya," ujar dia.


Dirinya menambahkan, Polda Lampung akan memberikan pengamanan khusus diwilayah yang masuk daerah rawan konflik. Namun, dia tidak menyebutkan wilayah-wilayah rawan konflik tersebut secara detail.


"Yang jelas semua wilayah tanpa terkecuali akan kita amankan," ucapnya.


Suroso juga menerangkan bahwa untuk Pilkada Lampung,  Kapolri memberikan catatan terkait antisipasi aksi terosisme.


"Kita telah memepesiapkan sejumlah peralatan guna menghadapi ancaman terosrisme, baik personel maupun infrastruktur," ungkapnya.


Pada pengamanan pilkada serentak nanti, Polda Lampung akan mengerahakan dua pertiga dari kekautan personil dimasing-masing Polresta dan Polres Se-Lampung. 


"Totalnya ada 6.838 personel," ujarnya.


Lebih rinci, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Sulistianingsih memaparkan bahwa 6.838 pasukan tersebut terdiri dari masing-masing Polresta dan Polres se-Lampung.


"Polresta Bandarlampung menurunkan 835 personel. Polres Metro 360 personel, Lampung Selatan 460 personel, Lampung Utara 438 Lampung Barat 357 personel, Tanggamus 472 personel, Tulang Bawang 416 personel, Lampung Timur 596 personel, Lampumg Tengah 554 personel, Waykanan 372 personel dan Mesuji 221 orang personel serta Pesawaran 163 orang personel," jelas Kabid Humas Polda Lampung.(acw/awn)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos