Juara Tiga Nasional, Kebun PTPN Wayberulu Jadi Objek Benchmarking Kebersihan Lingkungan

img

MOMENTUM, Pesawaran -- Kebun Wayberulu (Wabe) PTPN I Regional 7 meraih juara tiga pada Lomba Kebersihan dan Pengelolaan Lingkungan Kerja tingkat Subholding Supporting.co Desember 2024 lalu. 

Keberhasilan itu menjadi parameter manajemen Regional 7 menunjuk unit kerja yang berada di Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung ini sebagai model percontohan Kebun lain.

Selain  sebagai juara tiga lomba lingkungan, Pabrik Karet Wabe juga telah mendapatkan sertifikasi EUDR (European Union Deforestatiin Regulation), yakni peraturan Uni Eropa yg bertujuan untuk mencegah deforestasi terkait dengan produk yang akan masuk ke pasar Eropa. Dan produk karet SIR 3L yang dihasilkan oleh pabrik karet Wabe mendapatkan premium price.

Menindak lanjuti itu, manajemen mengajak seluruh Manajer dan Asisten Kepala di PTPN I Regional 7 mengunjungi Kebun Wayberulu, Sabtu (18/1/25). Para unsur pimpinan Unit Kerja dari 10 Kebun yang mengelola komoditas karet dan 1 Kebun komoditas teh hadir untuk melihat langsung kondisi lingkungan pabrik, perkantoran, emplasemen, unit pengelolaan limbah, hingga area penyangga. Kunjungan benchmarking ini dipimpin oleh SEVP Operation PTPN I Regional 7 Wiyoso.

"Bahwa tempat kerja yang bersih, indah, dan berwawasan lingkungan itu akan menciptakan suasana nyaman bagi pekerja. Dengan nyaman, produktivitas akan naik sehingga kinerja secara akumulatif terdongkrak. Itulah mengapa aspek kebersihan dan kenyamanan lingkungan kerja ini menjadi salah satu perhatian kami," kata Wiyoso.

Undangan kepada semua manajer ke Kebun Wayberulu disebut Wiyoso sebagai upaya membangun kesadaran bersama. Bahwa, kebersihan dan kelestarian lingkungan ini bukan semata untuk dilombakan, tetapi untuk dinikmati bersama. Dalam konteks ini, saat meninjau beberapa spot yang dijadikan sebagai objek contoh, dia meminta semua manajer untuk berkreasi dan berinovasi agar setiap ruang yang ada di lingkungan kerja dikelola dengan baik.

"Alhamdulillah kinerja kita di 2024 cukup baik dan berhasil mencatatkan laba. Kami sampaikan kepada semua manajer menyisihkan anggaran untuk pemeliharaan lingkungan kerja. Tidak harus investasi besar dan mewah, tetapi muncukan kreativitas dengan memaksimalkan yang ada. Kita bisa saksikan di sini banyak properti pendukung kebersihan dan keindahan lingkungan memanfaatkan bahan bekas," tambah Wiyoso.

Meskipun ada kompetisi yang dinilai oleh Kantor Pusat PTPN I, Wiyoso menyatakan proyeksi supaya mendapat juara tidak menjadi tujuan utama. Sebab, kata dia, orientasi berbagai perbaikan yang hanya mengejar kejuaraan biasanya akan berlangsung sesaat.

"Saya tekankan bahwa upaya ini bukan untuk mengejar award atau penghargaan. Ini murni karena kebersihan dan keindahan lingkungan adalah kebutuhan kita dalam mendorong terciptanya kinerja terbaik. Saya minta ini menjadi habitus, menjadi kebiasaan yang sistemik, yang kemudian menjadi budaya kita. Bahwa kemudian di suatu periode kita dapat juara, itu adalah bonus," kata dia.

Wiyoso menyebut agenda benchmarking ini merupakan lanjutan dari agenda change vision awal tahun yang digelar di Kantor Regional 7 di Bandar Lampung sehari sebelumnya. "Mumpung semua masih kumpul di Bandar Lampung, kita langsung eksekusi agenda ini," kata Wiyoso. (*)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos