Harianmomentum.com - Mabes TNI Angkatan Laut akan membangun Pangkalan TNI Angkatan Laut Armaga Barat di atas lahan seluas 1.636 hektare di Telukratai, Kecamatan Padangcermin, Kabupaten Pesawaran.

Kasubdis Faswatpers Disfaslanal Mabesal Kolonel Laut (T) Eko Sunarjanto, mengatakan pembangunan Pangkalan TNI AL dilakukan bertahap selama sepuluh tahun. 

Pembangunan tahap pertama dimulai pada 2018. Meliputi penyiapan lahan, kanalisasi, normalisasi sungai, pembangunan badan jalan, dermaga dan marshalling.

Mengawali rencana pembangunan itu, Mabes TNI AL melakukan pertemuan dengan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona di ruang kerja bupati setempat, Kamis (11/1/2018). 

Pertemuan dihadiri Kasubdis Faswatpers Disfaslanal Kolonel Laut (T) Eko Sunarjanto, Kasubdis Fasjasang Disfaslanal Kolonel Laut (T) Sukarman, Danlanal Lampung, Kolonel Laut (P) Kelik Haryadi, Kasi TGT Disfaslanal Letkol Laut (T) Amir Mahmud, Pasmilog Lanal Lampung, Mayor Laut (S) Amien Udin Arief, Kasat Paslanal Lanal Lampung. Lettu Laut Gilar Cipta K.

Sementara Dendi didampingi Asisten I, Bapedda, Kadis PU., Kadis Perhubungan, Kadis Pariwisata, Kadis Kominfo., Camat Telukpandan dan Camat Padangcermin.

Pada pertemuan itu, Dendi menyambut baik kedatangan rombongan Mabes Angkatan Laut membahas rencana percepatan pembangunan Pangkalan TNI AL Armada Barat di Padangcermin.

Menurut bupati, diperlukan kerja sama semua pihak, misalnya dalam pelebaran jalan. Karena jalan provinsi yang menuju ke pangkalan itu luasnya baru enam meter.

Misalnya, kata Dendi, pemerintah berkerjasama dengan TNI membebaskan jalan. Sementara pembangunannya menjadi tugas Pemerintah Provinsi Lampung. 

Perbaikan dan pelebaran jalan itu, tidak hanya memperlancar akses menuju Pangkalan TNI AL. Tetapi juga banyak potensi yang terdapat di sana. (rls).