Harianmomentum.com--Dalam upaya membangun Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan strategi yang tepat untuk membangun provinsi ini lebih baik ke depan adalah meningkatkan hilirasi teknologi dan kerjasama unsur pemerintah, pengusaha dan masyarakat.

Calon gubernur Lampung yang berpasangan dengan Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim (Nunik) pada Pilgub 2018 itu menegaskan hal tersebut untuk menjelaskan konsepnya membangun Lampung menghadapi tantangan terkini.

“Lampung memiliki potensi yang luar biasa, tidak ada jalan lain, pembangunan ekonomi satu sama lain tidak bisa dipisahkan, unsur pemerintah, pengusaha dan masyarakat, hilirisasi perlu di tingkatkan,” ujar Arinal Djunaidi.

Arinal Djunaidi kini memilih terjun ke politik untuk bisa menjadi Gubernur Lampung, dengan komitmen kuat membangun Lampung, menginginkan kebersamaan seluruh elemen untuk membawa provinsi di ujung Sumatera untuk berkontribusi pada pembangunan nasional dengan kemandirian pengusaha.

Latar belakang birokrat dengan karir puncak sebagai Sekretaris Daerah pada 2014--2016 disebutkan telah membawa Arinal Djunaidi tidak mau berhenti begitu saja. 

Sebagai bentuk tanggung jawab, lewat jalinan Arinal Berkarya, Lampung ke depan harus bisa mengangkat potensi yang dimiliki.

“Soal kopi misalnya, kenapa kita tak bangun industri yang baik. Rakyat Lampung suka kopi, ada kopi Luwak, mengapa tak diproses di sini. UMKM bisa membuka lapangan pekerjaan,” kata Arinal Djunaidi.(rls/red)