Harianmomentum--Sikap
Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah yang mempersoalkan alasan KPK mencekal Ketua DPR
Setya Novanto dinilai tidak proporsional dan berlebihan.
Bahkan Fahri terkesan sangat reaktif tanpa arah yang
jelas dan mencoba berlindung di balik hak imunitas DPR.
Begitu kata Koordinator Tim Pembela Demokrasi
Indonesia (TPDI) Petrus Selestinus kepada Kantor Berita Politik RMOL,
Kamis (13/4).
"Mengirim nota keberatan pencekalan atas
diri Setya Novanto kepada presiden, justru semakin menegaskan bahwa fungsi
pengawasan DPR terhadap kejahatan korupsi lumpuh total," ujar Petrus,
dikutip RMOL.CO.
Menurutnya, tindakan Fahri Hamzah itu merupakan
penyalahgunaan lembaga DPR RI untuk kepentingan yang bertentangan dengan hukum
dan rasa keadilan.
"Sungguh memalukan DPR dan melecehkan
lembaga pimpinan DPR," pungkasnya. (Red)
Editor: Harian Momentum