Harianmomentum--Prosesi adat Lampung Anjauan (kunjungan) mengawali
rangkaian acara Rapat Paripurna Istimewa DPRD Lampung, Senin 20 Maret
2017.
Rapat paripurna
tersebut menggendakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 53 Provinsi
Lampung—Pada18 Maret 1964 Keresidenan Lampung resmi terbentuk sebagai Daerah
Swatantra Tingkat I atau provinsi.
Prosesi Anjauan diawali dengan kedatangan rombongan Gubernur M Ridho Ficardo didampingi
para Tokoh Adat Lampung dan jajaran pemerintah provinsi (pemprov)
setempat.
Rombongan yang
mengenakan pakaian adat itu, bergerak dari depan kantor pemprov menuju gedung
DPRD.
Sesampainya di depan gedung DPRD, rombongan gubernur disambut unsur pimpinan dan anggota legislatif setempat. Kemudian dilanjutkan prosesi tanya jawab dari pihak tuan rumah (DPRD) ke pihak tamu (rombongan gubernur).
Prosesi tanya
menggunakan kata-kata bijak dan pantun berbahasa Lampung itu, dipandu seorang
juru bicara yang dalam istilah adat setempat disebut Baso.
Selanjutnya guberunur
dan rombongan didampingi Ketua DPRD Dedi Afrzal memasuki ruangan rapat DPRD
setempat.
Pada rapat paripurna
istimewa itu, Gubernur M.Ridho Ficardo mengatakan peringatgan HUT tersebut
merupakan momentum kilas balik jejak perjalanan sejarah terbentuknya Provinsi
Lampung, sekaligus sarana evaluasi pelaksanaan pembangunan yang telah dilakukan
selama 53 tahun.
“Dalam kesempatan ini,
saya mengajak seluruh komponen untuk menjadikan peringatan Hari Ulang Tahun
Lampung ke-53 sebagai sarana introspeksi dan evaluasi, tentang apa yang telah
dilakukan untuk memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,“
kata gubernur.
Gubernur juga
mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran pemerintah provinsi,
kabupaten/kota dan seluruh elemen yang telah berkerja keras memberikan
konstribusi positif untuk kemajuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat
Lampung.
“Tidak lupa ucapan
terimakasih serta apresiasi kita berikan kepada para tokoh perintis dan
pendiri Provinsi Lampung,“ ungkapnya.
Ketua DPRD Dedi Afrizal dalam sambutannya mengatakan sejak terbentuk 53 tahun lalu, banyak kemajuan yang telah dicapai masyarakat dan Pemerintah Provinsi Lampung pada berbagai bidang pembangunan.
Meski demikian, lanjut
dia, masih banyak pula yang perlu dibenahi dan ditingkatkan dalam proses
pelaksanaan pembangunan. Karena itu, dia mengajak seluruh elemen menjadikan
peringatan HUT Lampung ke 53 sebagai titik tolak peningkatan persatuan dan
koordinasi untuk mencapai cita-cita sukses pembangunan.
Rapat Paripurna HUT
Lampung ke 53 ditutup dengan prosesi pemotongan nasi tumpeng oleh Ketua
DPRD Dedi Afrizal. Potongan tumpeng itu, selanjutnya diserahkan kepada
Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo.(adv)
Editor: Momentum