Harianmomentum.com--Hasil kajian Forum
Group Diskusi (FGD) DKI- Lampung menyebut, tidak ada daerah lain yang bisa
mengalahkan potensi Provinsi Lampung sebagai calon ibukota negara.
Terkait hal tersebut, perwakilan FGD DKI-Lampung bertolak menuju Solo,
Provinsi Jawa Tengah untuk menemui Presiden Joko Widodo.
Koordinator FGD DKI- Lampung Ahmad Muslimin berharap wacana pemindahan
ibukota negara ke Lampung dapat segera disetujui dan direalisasikan.
“Kami (FGD DKI- Lampung) sudah melakukan kajian dari berbagai disiplin
ilmu. Hasilnya, tidak ada daerah lain yang bisa mengalahkan Provinsi Lampung
sebagai ibukota negara. Malam ini kami berangkat ke Solo menemui presiden untuk
menyerahkan hasil kajian ini,” kata Muslimin saat singgah di kawasan Tugu Raden
Inten II, Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Sabtu malam (4/11).
Di tempat sama, Ketua Karang Taruna Kabupaten Lamsel Erdiansyah mengatakan
sangat mendukung, jika ibukota negara dipindahkan ke Provinsi Lampung. Menurut,
dia, pemi ndahan ibukota negara ke Lampung akan berdampak positif dari segala
aspek.
"Kalau betul ibukota pindah ke Lampung, khususnya Lamsel akan maju seperti
daerah Cilegon, Tangerang. Lamsel akan jadi daerah perlintasan. Industri dan
pariwisata akan semakin berkembang," kata Erdi.
Meski demikian, lanjut dia, wacana pemindahan tersebut harus melalui proses
pengkajian yang detail dari segala aspek dan sudut pandang.
"Harus ada kajian yang matang terkait dampak positif dan negatifnya.
Perlu perencanaan tata ruang yang matang dan kesiapan masyarakat Lampung akan
perubahan budaya kosmopolitan," teragnya.(alp)
Editor: Harian Momentum