Harianmomentum.com--Selama
lima hari mulai 22-26 November, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Balai
Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran, mengadakan pameran 5 Kota Di pulau
Sumatera. Untuk di Lampung Pameran Museum Manusia Purba Sangiran, berlangsung
di Mal Boemi Kedaton (MBK), Bandarlampung, pada 22-26 November 2017.
Kasi
pengembangan balai kelestarian itus mansia purba sangiran,
Muhammad Taufik, saat memberikan sambutannya dalam pembukaan pameran
terswbut mengatakan, Situs Sangiran adalah salah satu situs prasejarah yang
penting di lndonesia. Potensi Situssangiran akan tinggalan masa lalu
terendapkan dalam tanah berusia jutaan tahun silam.
Bukti-bukti
kehidupan masa lalu dari masa 2,4 juta tahun hingga 250.000 tahun ditemukan
dalam kuantitas dan kualitas yang prima. Bahkan dunia pun mengakui potensi
situs Sangiran sebagai salah satu warisan Dunia yang penting.
United
Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (Unesco) menilai
bahwa Sangiran adalah salah satu situs kunci untuk pemahaman evolusi manusia.
Dengan
temuan sekitar 80 individu sisa manusia purba jenis Homo erectus, situs
Sangiran menyumbang 50% populasi temuan Homo erectus dunia.
Artefak
sebagai budaya manusia telah menjadi bukti kecerdasan manusia purba dalam
memanfaatakan alam.
Semua
temuan tersebut, juga fosilfosil fauna ditemukan dalam setiap lapisan tanah
yang merekam setiap perubahan lingkungan yang pernah terjadi di Sangiran
Outstanding Universal Value atau nilai penting yang bersifat universal dan unik
ini tidak ditemukan di situs-situs prasejarah dunia lainnya.
Road
Show Sangiran, Pameran 5 Kota Sumatera adalah salah satu program untuk
penyebarluasan informasi nilai penting Situs Sangiran dan juga informasi
beberapa situs sejenis lainnya di Indonesia.
Menyajikan
koleksi replika temuan manusia purba jenis Homo erectus dari Situs Sangiran dan
beberapa situs lainnya, koleksi berbagai temuan artefak, dan fosil-fosil fauna.
Road
Show tersebut hadir di 5 kota besar di Sumatera, yaitu Medan (18-22 oktober
2017), Pekanbaru (1-5 November 2017) Jambi (8-12 November 2017), Palembang
(15-19 November 2017), dan Bandar Lampung (22-26 November 2017).
Sementara
itu, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Kota Bandarlampung, Mastita,
saat hadir sekaligus membuka acara pameran mengatakan, dengan diadakannya road
show museum Sangiran ini, Diharapkan bisa menambah ilmu para siswa, khususnya
di bidang pengetahuan sejarah.
”
Pameran manusia purbakala ini untuk pembelajaran anak-anak sangat bagus, nanti
anak Saya juga akan saya ajak kesini” ujarnya. (ica)
Editor: Harian Momentum