Harianmomentum.com--Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tingkat desa, Kecamatan Natar mendapatkan anggaran sebesar Rp76 miliar dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan.

Hal itu disampaikan Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan, saat membuka Musrenbang Kecamatan Natar yang digelar di Dusun Sidorejo Desa Krawang Sari, Rabu (7/2).

Menurut Zainudin, dengan dana sebesar Rp. 76.364.601.654 itu, seluruh aparatur pemerintahan baik aparat desa maupun kecamatan untuk tidak melakukan pungutan atau membebani masyarakat. Dirinya ingin merubah cara kerja jajaran aparaturnya yang memiliki stigma negatif di mata masyarakat.

“Saya minta di bidang kesehatan Puskesmas tidak boleh lagi ada yang membayar untuk berobat, juga ambulance semuanya gratis bagi orang sakit. Perekaman KTP, Akte Kelahiran, KK, dan Raskin semuanya juga tidak dipungut biaya,” katanya.

Zainudin berharap, Musrenbang RKPD tingkat Kecamatan itu hendaknya tidak hanya dijadikan sekedar melaksanakan tahapan-tahapan proses perencanaan pembangunan.

"Dijadikan sebagai satu-satunya forum yang tertinggi dalam menjaring aspirasi masyarakat, sehingga apa yang dihasilkan dalam forum ini benar-benar merupakan kumpulan program yang akan menjadi acuan dalam penyusunan program kegiatan pembangunan Tahun 2019," pungkasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Lamsel, Hendra Jaya menAmbahkan, Musrenbang yang dimulai sejak Senin (05/02) lalu, merupakan bagian dari mekanisme penyusunan perencanaan pembangunan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

“Kali sengaja dipercepat, intinya selain sebagai efisiensi biaya dan waktu, pak bupati ingin memberikan apresiasi kepada ribuan masyarakat yang sangat antusias mengikuti jalannya Musrenbang kali ini. Selain itu bisa mengetahui setiap aspirasi yang diinginkan masyarakat,” kata Hendra.(bob)