Usulan Pembangunan Belum Terealisasi, Bappeda Pringsewu Minta Warga Jangan Putus Asa

img
Musrenbang Tingkat Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu.

Harianmomentum.com--Meski belum terealisasi, masyarakat dan aparatur pekon (desa) diminta tidak putus asa mengajukan usulan program pembangunan. Itu disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pringsewu Relawan.   


“Semua usulan pembangunan harus melalui tahapan pengkajian oleh instansi atau dinas terkait. Jadi, kalau ada usulan yang belum direalisasikan, jangan putus asa. Aritnya belum masuk skala prioritas. Karena itu, ajukan terus,” kata Relawan saat agenda Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Gadingrejo, Selasa (13/2). 


Dia menerangkan, pemerintah kabupaten (pemkab) dan pemerintahan pekon, masing-masing punya kewenangan dalam melaksanakan agenda pembangunan. Karena itu, setiap pekon dianjurkan untuk memahami Peraturan Bupati Nomor 30 Tahun 2017 tentang kewenangan pekon.

“Dalam Perbub Nomor 30 itu, tertuang empat poin penting. Salah satunya mengenai pembangunan. Di situ ada kewenangan pekon untuk melaksanakan pembangunan dengan menggunakan anggaran Dana Desa," terangnya.

 

Sebelumnya, sejumlah kepala pekon yang mengikuti acara Musrenbang tingkat Kecamatan Gadingrejo itu mengaku kecewa, karena usulan pembangunan yang disampaikan sebelumnya, belum direalisasikan oleh Pemkab Pringsewu pada tahun anggaran 2018.

 

 “Usulan kami tidak ada yang terealisasi termasuk peningkatan status jalan. Bisa dibayangkan dari 23 pekon yang mengajukan usulan, hanya enam pekon yang diakomodir. Jadi kami anggap musrenbang seperti ini, hanya formalitas saja,” kata Catur Kepala Pekon Tambahsari Barat.

 

Hal senada disampaikan Sekretaris Pekon Gadingrejo Timur Rahmat Nursoleh. Dia mengatakan, usulan pengaspalan Jalan Kunta Dewa dan Jalan Ismail di wilayah pekon setempat, tidak direalisasikan. Padahal, lanjut dia, sebelumnya Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pringsewu sudah menjanjikan pelaksanan program pengaspalan jalan tersebut.

 

“Intinya warga berharap bisa direalisasikan, jika tidak bisa dianggarkan pada anggaran murni, kalau bisa pada anggaran perubahan,” harapnya.

 

Pada kesempatan tersebut, anggota DPRD Pringsewu dari daerah pemilihan  setempat H. M.Triaksono turut angkat bicara. Dia mengatakan, beberapa pekon yang terus mengajukan usulan, tapi sampai saat ini tidak juga terealisasi.

 

Contohnya Pekon Wonodadi yang mengusulkan pembangunan jalan agrowisata dari Wonodadi ke arah Kabupaten Pesawaran. 

 

“Usulan pembangunan jalan agrowisata ini sudah lama, bahkan sudah berapa kali ganti camat. Jadi tolong diakomodir, meskipun anggaran terbatas. Aspirasi masyarakat diserap” tegasnya. (lis)

 

 







Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos