Pedagang di Taman Kota Metro Tidak Mau Pindah

img
Penertiban pedagang di Kota Metro. Foto. Ist.

Harianmomentum.com - Paguyuban Pedagang dan Usaha Permainan (P2UP) Taman Merdeka Kota Metro memilih untuk bertahan meski dilakukan penertiban.


"Ya, kalau kami yang tergabung dalam P2UP tidak ada yang mau dipindah, karena Nuwo Intan tak mungkin menampung semua pedagang," ujar Budi Hartono, Ketua P2UP, Rabu (14/2/28). 


Ia mengaku, beberapa pedagang sudah pernah berjualan di lokasi Nuwo Intan. Namun,  tidak ada pembeli. Sehingga mereka tetap meminta kebijakan Wali Kota Metro untuk sekadar menertibkan. 


"Karena dalam Perda No 5 tahun 2010 itu kan disebutkan, yang boleh berdagang yang sudah mendapat izin dari wali kota. Kita memohon Pak Achmad Pairin untuk berwelas asih terhadap PKL Taman Merdeka," imbuhnya. 


Menurutnya, tidak ada alternatif tempat selain berjualan di Taman kebanggaan warga Metro tersebut. "Kami memohon dengan sangat untuk berwelas asih kepada kami rakyat Metro. Karena di sinilah kami bisa menghidupi keluarga walau hanya pas-pasan," tuturnya.


Sementara terkait sanksi yang akan diterapkan terhadap PKL yang membandel, pihaknya tidak merasa keberatan dan gentar akan ancaman denda dan kurungan penjara tersebut. 


"Ya kalau memang begitu nanti kami seluruh pedagang yang ada dan semua keluarganya minta dipenjara semuanya, biar Pemkot yang ngurusin hidup kami dan keluarga," pungkasnya.(pie)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos