Banjir Bandang di Tanggamus Renggut Korban Jiwa

img
Kondisi pasca banjir bandang di Pekon Umbar, Kecamatan KelumbayanKabupaten Tanggamus.

Harianmomentum.com--Banjir bandang yang terjadi di Pekon Umbar, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, merusak puluhan rumah dan satu korban meninggal dunia.

Banjir bandang terjadi akibat jebol tanggul sehingga memutus jalur utama, serta penerangan dan hubungan komunikasi di wilayah setempat, Jumat (9/11).

Sekretaris Pekon (Desa) Umbar, Sofik menerangkan hujan deras beberapa hari yang lalu, mengakibatkan air meluap dan tanggul penahan banjir di Way Umbar jebol. Akibatnya, 55 rumah dan seorang nenek meninggal dunia.

“Pada Dusun Sukajadi, jumlah rumah yang hilang 14 unit, dan 17 rusak. Sedangkan di Dusun Sukadamai, tiga unit hilang, 21 rumah rusak. Bahkan, seorang warga bernama Baiji (65) meninggal dunia,” terangnya. 

Kepala Pekon Umbar, Samsudin mengatakan, pasca terjadinya banjir bandang, warga saat ini sangat kekurangan bahan makanan dan pakaian. “Saat ini banyak warga yang kelaparan, meraka kekurangan bahan makanan bahkan pakaianpun banyak yang hanya pakaian yang melekat di badan mereka. Kami sangat berharap adanya bantuan dari semua pihak, mengingat saat ini kami sangat membutuhkannya,” ujarnya.

Sementara Kepala Dinas BPBD, Hi Romas, saat meninjau lokasi beserta tim tanggap darurat menyatakan bahwa, untuk sementara, pihaknya akan mendirikan tenda pengungsian dan terus menyuplai logistik baik yang sudah sampai atau yang akan menyusul untuk mendukung kebutuhan pengungsi di pekon tersebut.

“Ada satu dusun yang terisolir disebabkan terputusnya jembatan penghubung dan kami akan berupaya mangatasinya. Saya mengimbau masyarakat tetap waspada dan memperhatikan kondisi, apabila terjadi banjir susulan,” terangnya.(glh)







Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos