Harianmomentum.com--Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut bonus demografi atau besarnya penduduk dengan usia profuktif kerja dapat meningkatkan perolehan ekonomi Indonesia.
Hal itu disampaikan Sandiaga saat memberikan materi pada Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) ke-28 di Gedung Mahligai Agung Universitas Bandarlampung (UBL), Jumat (7/12).
Menurut Sandi, pada tahun 2028 bonus demografi di Indonesia akan meningkat. "Sepuluh tahun dari sekarang Indonesia akan dianugrahi oleh bonus demografi. Ada 183 juga penduduk usia produktif kerja," kata Sandi.
Karena itu, dia menyebutkan, bonus demografi tersebut akan mampu mendongkrak ekonomi Indonesia. "Kalau ada lapangan pekerjaan yang memadai, maka bonus demografi bisa berperan dalam memajukan ekonomi," sebutnya.
Namun begitu, dia mendorong bonus demografi untuk menjadi pengusaha, jangan hanya mencari pekerjaan. "Kita harus mampu menciptakaan lapangan pekerjaan, bukan cuma menjadi penonton," imbaunya.
Dia membandingkan, dengan negara-negara di Asia Tenggara, antara lain: Malaysia, Filipina dan Vietnam, Indonesia masih tertinggal jauh persentase pengusahanya.
"Karena itu, tahun 2028 kita harus bisa menjadi pemain. Jangan cuma jadi penonton," tambahnya. (adw)
Editor: Harian Momentum
