Wapres Minta ICMI Bentuk Kelompok Keilmuan

img
Penutupan Silaknas ICMI 2018 di Provinsi Lampung./ira

Harianmomentum.com--Wakil Presiden Jususf Kalla meminta Ikatan Cendikiawan Muslim Asia (ICMA) membentuk kelompok keilmuan.

Hal itu disampaikan Wapres saat menutup Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) ICMI 2018 di Bandarlampung, Sabtu (8/12).

Wapres mengatakan, pentingnya kelompok keilmuan adalah untuk membicarakan kepentingan negara seperti pertumbuhan ekonomi dan kewirausahaan serta perkembangan teknologi.

"Kalau ICMI tidak membentuk kelompok kelimuan, maka pertemuan ICMI hanyalah membicarakan politik saja," tutur JK.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, pada era revolusi industri 4.0 bangsa harus bersiap menghadapi kemajuan teknologi. Jika anak bangsa tidak mengetahui teknologi maka bangsa akan tertinggal dari bangsa lain.

"Peran ini juga menjadi tanggung jawab ICMI. ICMI adalah kumpulan para cendikiawan, sehingga harus memiliki peran serta dalam meningkatan teknologi dan kemajuan ekonomi," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua panitia Silaknas ICMI 2018, M Yusuf Sulfarano Barusman mengatakan kegiatan ini merupakan tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia dan Asia tenggara karena terbentuknya Ikatan Cendikiawan Muslim Asia (ICMA).

Menurut Yusuf, terbentuknya ICMA mampu memberikan kontribusi bagi negara-negara Asian. 

"Silaknas ICMi tidak hanya membahas mengenai pentingnya sumberdaya manusia Indonesia, tetapi juga mampu melahirkan ICMA yang dideklarasikan pada 6 Desember kemarin," ujar Yusuf di Mahligai Agung gedung Convention Hall Pascasarjana Universitas Bandar Lampung, Sabtu (8/12).

Yusuf menuturkan, dengan terbentuknya ICMA mampu mempererat persatuan para cendikiawan di lingkungan Asia tenggara.(ira)







Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos