Harianmomentum.com--Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro, mempertanyakan kinerja Tim Pengawas di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) setempat, soal hasil buruk kualitas pembangunan jalan lingkungan.
Ketua Komisi I DPRD Kota Metro, Basuki, menyesalkan hasil pembangunan jalan lingkungan di Kota Metro yang banyak menuai keluhan masyarakat karena terkesan asal jadi dan cepat rusak.
Padahal, pembangunan jalan lingkungan itu dimaksudkan untuk mensejahterakan masyarakat dalam bidang transportasi sebagai penunjang peningkatan perekonomian masyarakat.
"Hasil Pembangunan jalan di Kota Metro sangat buruk. Banyak menuai keluhan masyarakat karena kualitasnya jelek sekali," cetus Basuki, Minggu (27-1-2019).
Menurut Basuki, Tim pengawas di DPUTR Kota Metro, adalah tenaga ahli yang menguasai ilmu dan pengetahuan di bidangnya.
"Dinas PUTR memiliki tim ahli dalam mekanisme pembangunan jalan lingkungan agar sesuai standar spesifikasi nya. Tapi kok hasil pengerjaannya jauh dari maksimal. Lalu apa kerjanya tim pengawas ini, kok bisa hasil pembangunan jalan lingkungan banyak menuai keluhan warga," ujarnya.
Dia menambahkan, banyaknya temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Lampung pada 2017 lalu di DPUTR terkait pembangunan jalan lingkungan yang tidak sesuai speksifikasi. Seharusnya menjadi cermin bagi DPUTR untuk memaksimalkan kinerja pada program pembangunan yang di usung Wali Kota Metro.
"Seharusnya temuan BPK tahun lalu menjadi pelajaran DPUTR dalam memaksimalkan kinerja nya, tapi ternyata tidak. Malah keluhan masyarakat soal jalan rusak semakin banyak," imbuhnya.
Ia menyarankan DPUTR Kota Metro untuk mengganti sistem kerja agar hasil Pembangunan yang dilakukan sesuai keinginan dan harapan masyarakat.
"Tim pengawas DPUTR harus benar-benar bekerja. Jika hasil Pembangunan tidak sesuai spek, ya jangan diterima. Jangan sampai dua kali terjatuh di lubang yang sama pada temuan BPK," pungkasnya. (pie).
Editor: Harian Momentum