Harianmomentum.com--Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lampung Timur menggelar rapat kerja program masyarakat antinarkoba di instansi pemerintah.
Kegiatan itu dilaksanakan di Barokah Meeting Point Kota Metro, Rabu (24-4-2019).
Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Lampung Timur Aslinda menjelaskan, melalui rapat tersebut diharapkan dapat menghasilkan kebijakàn dalam rangka pencegahan narkoba.
Kemudian, rapat tersebut juga untuk menyusun rencana kegiatan pencegahan narkoba di seluruh instansi. Antara lain melalui tes urine secara rutin di instansi dan organisasi perangkat daerah (OPD).
"Rapat ini juga untuk membangun komunikasi antar stakeholder dalam rangka menyamakan persepsi pencegahan narkoba," jelas Aslinda dalam acara yang dihadiri Kasubag Perencanaan BNN Provinsi Lampung Rohmansyah, Asisten III Wan Ruslan Abdulgani, perwakilan dari Polres Lamtim, Kodim 0429, Kemenag, Rutan Sukadana dan organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Lamtim.
Rohmansyah, perwakilan BNN Provinsi Lampung menjelaskan, berdasarkan data penyalahgunaan narkoba di Lamtim saat ini masih dalam tahap waspada. Namun, ada sejumlah titik yang masuk status awas.
"Pencegahan narkoba bukan hanya tanggungjawab Polri dan BNN. Namun, juga merupakan tugas semua pihak," jelas Rohmansyah.
Ditambahkan, guna menekan peredaran naekona tahap awal di Provinsi Lampung telah menetapkan pilot projek desa bersih narkoba (Bersinar) di Kabupaten Mesuji. Selanjutnya, untuk tahun ini setiap kabupaten/kota diharapkan mengusulkan pilot project dua desa bersinar.(rif)
Editor: Harian Momentum