Harianmomentum.com--Sebanyak 700 pencinta burung merpati kolong se-Provinsi Lampung mengikuti lomba balap Merpati Kolong Bupati Cup 1 Kabupaten Pringsewu. Panitia menyediakan total hadiah uang tunai Rp30 juta.

Lomba yang berlangasung selama tiga hari itu, (28-30/6/2019), digelar Paguyuban Merpati Kolong Gadingrejo Bersatu (PMKGB), di lapak Tugu Gajah, jalur dua arah perkantoran Pemkab Pringaewu. 

Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi. Ditandai dengan melepas 10 ekor burung merpati jantan ke alam bebas.

Bupati Sujadi menilai, kegiatan ini selain penyaluran hobi bagi para pecinta burung, juga salah satu aset wisata. Buktinya, banyak peserta yang datang dari kabupaten lain, sengaja untuk mengunjungi Kabupaten Pringsewu.

Peserta yang jauh atomatis menginap dan membeli kebutuhan makan-minum di Kabupaten Pringsewu. Sehingga bisa mendatang rejeki baru bagi para pemilik penginapan, pedagang dan tukang parkir. Intinya dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan.

Bupati Pringsewu mengimbau para peserta, juri  dan panitia penyelenggara agar dapat menjunjung tinggi sportifitas dalam lomba balap merpati kolong tersebut. "Mari tegakan sportifitas tinggi diajang tersebut dari berbagai pihak yang berkepentingan," imbaunya.

Sesuai dengan slogan kegiatan yakni Guyub Rukun Mergo Doro. Artinya berkat lomba merpati kolong maka akan menjadikan keguyuban, kekeluargaan serta kerukunan satu sama lainnya. "Saya berharap, lomba burung merpati kolong ini dijadikan jalinan silaturahmi," harap Sujadi.

Sementara Ketua Panitia H.Amsori menyapaikan terima kasih atas dukungan Pemkab Pringsewu terhadap kegiatan ini yang diharapkan bisa digelar rutin setiap tahun, bahkan ditingkatkan ke tingkat provinsi. 

Hadiah yang disediakan panitia, total Rp30 juta. Juara pertama Rp14 juta, kedua Rp6 juta, ketiga Rp4 juta dan keempat Rp3 juta. Juara ke lima hingga kesepuluh masing-masing mendapat Rp500 ribu. 

Pada lomba merpati kolong dengan jarak sekitar 1 kilometer dipandu sejumlah  juri yang bertugas memantau burung merpati masuk ke dalam kolong. Sedang sistem perlombaan menggunakan sistim gugur dengan toleransi bisa daftar ulang satu kali pada putaran penerbangan pertama.

lomba balap merpati kolongan juga bertujuan memberikan wadah bagi para pecinta merpati untuk mengaktualisasikan hobinya. Selain itu menjadi wadah silahturahmi bagi para pecinta merpati. (lis).