Harianmomentum.com--Perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih, menuntut kesiapan pemerintah untuk menyelaraskan kondisi tersebut dengan program pembangunan yang dilaksanakan. 

Terkait hal tersebut, Bupati Tulangbawang (Tuba) Winarti bersama sejumlah pejabat pemkab terkait, menghadiri gelaran even Indonesia Internasional Smart City Expo and Forum (IISMEX).Even yang berlangsung di Jakarta itu dibuka Wakil Presiden Jusuf Kalla, Rabu (17-7-2019). 

Bupati Tuba Winarti melalui rilis pada harianmometum.com mengatakan, Indonesia International Smart City Expo & Forum 2019 adalah forum yang tepat untuk belajar dan mencontoh, penerapan teknologi informasi yang semakin canggih.

Saat ini, kata dia, di Indonesia ada  98 kota dan 416 kabupaten yang telah menyandang predikat kota pintar yang menyelaraskan kemajuan teknologi dan informasi dalam berbagai program pembangunan.

"Indonesia International Smart City Expo & Forum 2019 ini adalah pintu masuk untuk mengambil peluang luas, guna menjadi pemain di pasar kota pintar yang menjanjikan," kata bupati.

Dia melanjutkan, Kabupaten Tuba melalui Dinas  Komunikasi dan Informatika  sudah memulai langkah untuk menjadi bagian dari kota pintar.  

"Banyak peluang investasi dan pemerintahan yang bisa dijual melalui  Smart City atau Kota Pintar. Kita telah memulai untuk menjadi bagian dari kota pintar dengan menerapakan sistem Smart City di seluruh OPD," ungkapnya.

Di sela kegiatan, Bupati Winarti menyempatkan untuk berdiskusi dengan Bupati Banyuwangi Jawa Timur Abdullah Azwar Anas.

Diketahui, Kabupagten  Banyuwangi telah menjadi model dalam hal penerapan Smart City. Segala pelayanan telah terintegrasi dalam sistem dan manfaatnya adalah mudahnya pelayanan dan murahnya biaya.

"Saya dengan Bupati banyuwangi bapak Abdullah Azwar Anas, tadi sharing. Kita akan belajar dari sana, karena di sana (Banyuwangi) dari smart City muncul banyak manfaat dalam mempermudah pelayanan masyarakat yang lebih efektif dan efesien," terangnya. (rhm)