MOMENTUM, Bandarlampung--Bakal calon Walikota Bandarlampung
Tulus Purnomo menyatakan siap menerima apa pun keputusan Dewan Pimpinan Pusat
Partai Demokrasi Indoensia Perjuangan (DPP PDIP).
Walaupun ada lebih dari satu kader internal yang ikut
penjaringan, Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi PDIP itu memastikan,
tidak ada perpecahan di tubuh partai berlambang banteng itu.
“Setelah ada keputusan partai (rekomendasi), semua kader partai
akan tegak lurus, termasuik saya,” kata Tulus usai menyerahkan berkas
pendaftaran bakal calon walikota di DPC PDIP Bandarlampung, Senin (16-9-2019).
Menurut dia, jika ada kader internal PDIP yang tidak bisa
menerima keputusan DPP, dia harus siap pergi dari partai besutan Megawati
Soekarnoputeri itu.
“Kalau saya tidak tegak lurus, konsekwensinya saya harus keluar dari partai. Inilah aturan partai,” tegasnya.
Baca juga: Dua Kader PDIP Bersaing Maju Pilwakot Bandarlampung
Soal keinginannya turut dalam Pilwakot Bandarlampung,
menurut Tulus, didorong oleh beberapa hal, salah satunya karena Bandarlampung
merupakan wajahnya Provinsi Lampung.
“Bandarlampung itu parameter kemajuan Provinsi Lampung. Jadi Kota Bandalrampung ini harus dikelola dengan baik agar menjadi contoh bagi kabupaten lainnya. Maka saya fokus di Bandarlampung saja lah, karena ingin membangun kota ini,” ucap DPRD dari daerah pemilihan (dapil) lima: Waykanan dan Lampung Utara itu.
Lebih lanjut dia mengatakan, masyarakat
di Kota Bandarlampung berhak mendapat pemimpina terbaik. “Karena harus mendapat
calon pemimpin terbaik, maka itu harus dikontestasikan seperti ini,” jelasnya.(acw)
Editor: Harian Momentum