MOMENTUM, Cukuhbalak--Sosok mayat mengenakan kaos panjang warna biru dan bercelana panjang warna coklat ditemukan tergeletak di jalan dekat pelelangan ikan Pekon/Desa Putihdoh, Kecamatan Cukuhbalak, Kabupaten Tanggamus, Kamis (14-11-2019).
Petugas Polsek Cukuhbalak dibantu warga segera mengevakuasi mayat tersebut ke puskesmas setempat. Dari saku celana korban, petugas menemukan kartu tanda penduduk (KTP).
"Korban berhasil diidentifikasi bernama Sober (60), nelayan warga Dusun Pahmungan Pekon Sawangbalak, Pulau Tabuan Kecamatan Cukuhbalak Kabupaten," kata Kapolsel Cukuhbalak Ipda. Eko Sujarwo mewakili Kapolres Tanggamus AKBP. Hesmu Baroto.
Selanjutnya, petugas kepolisian berkoordinasi dengan aparatur Kecamatan Cukuhbalak dan Pekon Sawahbalak juga meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi penemuan mayat tersebut.
Sebelum ditemukan tergeletak di tepi jalan, sejumlah saksi mengaku melihat korban turun dari kapal penyeberangan sekitar pukul 08.30 WIB. Lalu korban berjalan kaki ke arah kantor kecamatan.
"Untuk saksi pertama kali yang melihat adalah Ahmad Sahrofi (35), ketika hendak berjalan melihat sosok korban telah terbaring di rerumputan dengan jarak sekitar 50 meter dari pelabuhan," terang kapolsek.
Dari hasil pemeriksaan tubuh korban, tidak ditemukan bekas tanda kekerasan. dan Menurut keterangan petugas medis puskesmas setempat, korban d meninggal dunia diduga akibat serangan jantung.
"Diduga sakit jantung, sebab keterangan saksi lain, menyebutkan bahwa dalam perjalanan dari Pulau Tabuan ke Pekon Putihdoh, cuaca hujan," katanya.
Berdasarkan keterangan Khusaini (keponakan korban), kata kapolsek, korban berangkat dari Pulau Tabuan ke Pekon Putihdoh untuk membuat surat pindah ke Kantor Kecamatan Cukuhbalak.
"Niat korban hendak pindah mengikuti anaknya di Kalianda dan korban akan membuat surat-surat ke kecamatan," terangnya.
Saat ini, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga di Pulau Tabuan, menggunakan perahu ambulans. "Jenazah telah diberangkatkan ke Pulau Tabuan untuk proses pemakaman di sana," jelasnya.(glh/jal)
Editor: Harian Momentum