DPRD Lampung Kawal Penyaluran Anggaran Pendidikan Bernilai Triliunan

img
Rahmad Mirzani Djausal (paling kiri) bersama para anggota Komisi V DPRD Lampung. Foto: dok

MOMENTUM, Bandarlampung--Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung siap mengawal penyaluran dana pendidikan anggaran tahun 2020 yang alokasinya sebesar 30,78 persen atau Rp2.421.439.933.658 dari total belanja daerah sebesar Rp7.866.926.360.165. 

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Komisi V DPRD Lampung, Rahmad Mirzani Djausal saat diwawancarai harianmomentum.com, Rabu (20-11-2019).

“Kita akan mengawal dan mengawasi secara cermat, alokasi anggaran pendidikan yang akan digelontorkan ini. Dengan harapan tidak akan ada penyalahgunaan anggaran,” kata Rahmad Mirzani kepada harianmomentum.com.

Dia menjelaskan, alokasi dana pendidikan dengan persentase 30,78 tersebut sudah sesuai dengan juklak dan juknis dari pusat. 

“Sesuai amanat Undang-Undang, dana pendidikan memang harus dimaksimalkan,” kata Mirza, sapaan akrabnya.

Dengan begitu, sambung dia, diharapkan proses belajar-mengajar di Lampung bisa maksimal pula. 

“Dinas Pendidikan harus mampu mengelola anggaran yang besar ini dengan baik dan efektif, sehingga sesuai dengan peruntukannya,” imbau Ketua Fraksi Gerindra DPRD Lampung itu.

Sebab, kata Mirza, Dinas Pendidikan menjadi ujung tombak dalam Program Lampung Mengajar, sesuai visi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

“Targetnya, bisa semakin banyak anak-anak yang bisa sekolah dan masalah pendidikan di Lampung bisa teratasi,” harapnya.

Baca juga: RAPBD Pemprov Lampung, Dana BOS Dianggarkan Rp1,4 Triliun

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Lampung Sulpakar menyatakan siap mengalokasikan anggaran sesuai dengan pruntukannya.

“Anggaran pendidikan ini paling besar diperuntukkan untuk gaji dan sertifikasi guru,” kata Sulpakar di Gedung DPRD Lampung.

Menurut dia, RAPBD untuk anggaran pendidikan tersebut masih dalam proses. “Disetujui belum, dikomplein juga tidak. Yang jelas masih dipelajari dulu,” singkatnya.

Sayangnya, Sulpakar enggan diwawancarai lebih lanjut. Dia bergegas menuju mobil kijang hitam yang sudah menunggu di depan Balai Keratun Kantor Pemerintah Provinsi Lampung.(acw)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos