MOMENTUM, Kotagajah--Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) punya peran penting dalam membantu upaya pemerintah menyukseskan program pembangunan di bidang pertanian.
Hal tersebut disampaikan Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto saat pengukuhan Pengurus Daerah Perhiptani kabupaten setempat periode 2019-2024. Pengukuhan berlangsung di Gedung Badiklatda, Kotagajah, Jumat 8 November 2019.
“Salah satu bentuk keberhasilan program pembangunan bidang pertanian adalah terjadi peningkatan produksi komoditi pertanian sekaligus peningkatan kesejahteraan petani. Perhiptani punya peran penting untuk mendukung terwujudnya keberhasilan tersebut,” kata bupati.
Bupati Loekman berharap, kepengurusan Perhiptani Lamteng dapat menyusun dan melaksanakan program kerja yang bersinergi dengan pemkab setempat untuk meningkatakan produksi pertanian, khsusunya tanaman pangang.
. "Lampung Tengah memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang mumpuni untuk mengembangkan bidang pertanian. Karen itu, diperlukan sinergi dengan semua pihak, khsusnya Perhiptani untuk meningkatkan produksi komoditi pertanian, terutama tanaman pangan,” harapnya.
Ketua Perhiptani Lamteng Zulkifli usai dikukuhan menyatakan siap bersinergi dengan pemerintah kabupaten setempat untuk meningkatkan prdouksi komditi pertanian.
“Perhiptani Lampung Tengah siaap bersinerge dengan pemkab untuk menyukseskan program pembangunan bidang pertanian,” kata Zulkifli.
Hal senada disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Perhiptani Provinsi Lampung Sutono. Dia meminta, seluruh pengurus Perhiptani mampu memaksimalkan peran melaksanakan progra kerja, mendukung pelaksanaan program pembangunan bidang pertanian di Kabupaten Lamteng.
“Kabupaten Lampung Tengah merupakan salah satu daerah yang menjadi lumbung pangan di Provinsi Lampung. Namun demikian, upaya untuk meningkatkan produktifitas komiditi pertanian harus terus dilakukan. Perhiptani harus menjadi mitra sekaligus motor pendukung utama Pemkab Lampung Temgah menyukseskan pembangunan bidang pertanian,” imbaunya. (rls)
Editor: Harian Momentum