Kongres PAN, Petahana Masih Unggul Dibanding Tiga Calon Lain

img
Ketum PAN Zulkifli Hasan duduk disebelah Amien Rais, Ketum PAN periode 1998–2005 (paling kanan). Foto: ist

MOMENTUM, Bandarlampung--Petahana Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) masih unggul, jika dibandingkan dengan tiga calon ketum lainnya: Mulfachri Harahap, Asman Abnur, dan Dradjad H Wibowo.

Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) PAN Edi Agus Yanto saat diwawancarai harianmomentum.com, Senin sore (10-2-2020).

Bukan tanpa alasan Edi menyatakan petahana lebih unggul. Edi menuturkan, sejak awal Zulhas tidak mau mencalonkan diri di kongres. Namun banyak gerakan kader yang mendorongnya untuk maju kembali.

“Pada prinsipnya, dulu ketum (Zulhas) tidak mau mencalonkan diri. Karena pertimbangan banyak hal, untuk manfaat partai, banyak ketua DPW PAN se-Indonesia yeng mendorongnya maju kembali,” kata Agus melalui sambungan telepon.

Edi menyebut, setidaknya ada 30 ketua DPW PAN se-Indonesia yang meminta Zulhas maju kembali, mencadi calon ketum periode 2020-2025.

“Karena ada 30 DPW yang mendukung, maka ketum yang sekarang (Zulhas) unggul dibanding kandidat lainnya,” jelasnya.

Edi melanjutkan, Zulhas didukung banyak kader, baik DPW maupun DPD. “Jadi sampai saat ini petahana maih unggul kuat, dibanding tiga calon lainnya,” jelasnya.

Edi menyebut, total ada 590 pemilih yang berhak menyumbangkan suaranya di Kongres ke-V PAN. Jumlah itu terdiri dari beberapa bagian partai: DPP, DPW, DPD, dan sayap partai.

“Yang punya hak suara itu dari DPP ada tiga: ketum, wakil ketua umum dan sekjen. Terus Ketua MPP satu suara, dan perwakilan luar negeri satu suara,” sebutnya.

Selanjutnya untuk DPW PAN se-Indonesia masing-masing ada dua suara: ketua dan sekretaris.

“Kemudian ketua DPD PAN kabupaten/kota se-Indonesia. Ditambah barisan muda PAN dan perempuan PAN. Jumlahnya 590 suara,” sebutnya.

Lebih lanjut Edi mengatakan, Kongres ke-V PAN akan dibuka oleh Ketum Zulkifli Hasan, Senin malam (10-2), di Kendari, Sulawesi Tenggara.

“Telah kita sepakati, karena ini acara internal maka untuk kongres kali ini kita tidak mengundang eksternal. Baik presidan maupun pihak lainnya. Karena kita fokus konsolidasi internal,” terangnya.(acw)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos