MOMENTUM,
Bandarlampung--Petahana Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN)
Zulkifli Hasan (Zulhas) masih unggul, jika dibandingkan dengan tiga calon ketum
lainnya: Mulfachri Harahap, Asman Abnur, dan Dradjad H Wibowo.
Pernyataan
itu disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) PAN Edi Agus Yanto
saat diwawancarai harianmomentum.com, Senin sore (10-2-2020).
Bukan tanpa
alasan Edi menyatakan petahana lebih unggul. Edi menuturkan, sejak awal Zulhas
tidak mau mencalonkan diri di kongres. Namun banyak gerakan kader yang
mendorongnya untuk maju kembali.
“Pada
prinsipnya, dulu ketum (Zulhas) tidak mau mencalonkan diri. Karena pertimbangan
banyak hal, untuk manfaat partai, banyak ketua DPW PAN se-Indonesia yeng
mendorongnya maju kembali,” kata Agus melalui sambungan telepon.
Edi
menyebut, setidaknya ada 30 ketua DPW PAN se-Indonesia yang meminta Zulhas maju
kembali, mencadi calon ketum periode 2020-2025.
“Karena ada
30 DPW yang mendukung, maka ketum yang sekarang (Zulhas) unggul dibanding
kandidat lainnya,” jelasnya.
Edi
melanjutkan, Zulhas didukung banyak kader, baik DPW maupun DPD. “Jadi sampai
saat ini petahana maih unggul kuat, dibanding tiga calon lainnya,” jelasnya.
Edi
menyebut, total ada 590 pemilih yang berhak menyumbangkan suaranya di Kongres
ke-V PAN. Jumlah itu terdiri dari beberapa bagian partai: DPP, DPW, DPD, dan
sayap partai.
“Yang punya
hak suara itu dari DPP ada tiga: ketum, wakil ketua umum dan sekjen. Terus
Ketua MPP satu suara, dan perwakilan luar negeri satu suara,” sebutnya.
Selanjutnya
untuk DPW PAN se-Indonesia masing-masing ada dua suara: ketua dan sekretaris.
“Kemudian
ketua DPD PAN kabupaten/kota se-Indonesia. Ditambah barisan muda PAN dan
perempuan PAN. Jumlahnya 590 suara,” sebutnya.
Lebih
lanjut Edi mengatakan, Kongres ke-V PAN akan dibuka oleh Ketum Zulkifli Hasan,
Senin malam (10-2), di Kendari, Sulawesi Tenggara.
“Telah kita
sepakati, karena ini acara internal maka untuk kongres kali ini kita tidak
mengundang eksternal. Baik presidan maupun pihak lainnya. Karena kita fokus
konsolidasi internal,” terangnya.(acw)
Editor: Harian Momentum